Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hey, You

11 Agustus 2024   13:03 Diperbarui: 11 Agustus 2024   13:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hey, you. Pesawatku mendarat di Ngurah Rai. Begitu keluar terminal panasnya pulau Dewata serta merta menyergap. Beruntung bisa cepat dapat taksi. 

Rasanya terakhir kita ketemu itu ya di Bali. Suami ada acara kantor dan aku menyusul di Jumat sore, lalu kami weekend di situ. 2 anak yang sudah bukan balita dijaga oleh tantenya. Dan ternyata kamu juga kebetulan sedang touring dengan teman-teman kuliah ke Bali. Kita sempat hangout di Kudeta bertiga. Suamiku sudah kenal kamu dari cerita-ceritaku, dan beberapa kali pula bertemu di acara resepsi kalau ada teman kantor menikah, dan aku rasa dia tidak merasa jealous sama sekali. Aku paham gesturenya kalau suamiku sedang cemburu.

Tidak lama sepulang dari Bali aku pergi beribadah haji dan sepulangnya dapat kabar kamu resign. Kamu sempat mengirimkan pesan singkat waktu aku masih di Madinah.

'Sori ganggu ibadah lo, Mel. Jangan kaget kalo masuk kerja nanti gue gak ada. Gue resign dan effective immediately karena gue pindah ke kompetitor. So today is my last day. Thanks for being such a good friend all these years. I really appreciate it. Don't look for me please. Take care and I'm really sorry, Mel. Please forgive me'. Aku ingat aku sempat bengong lama, just staring at your words. Aku balas chatmu tapi tak berbalas. 

Hey, birthday guy. 8 tahun berlalu sejak kamu pindah kerja. Aku juga sudah tak di sana lagi. Tapi beberapa waktu lalu aku sempat  diinfo oleh mantan bosmu kalau kamu direlokasi kantor barumu entah ke Belanda atau Swedia, aku tak tahu pasti. Aku tak punya nomermu yang baru. Nomer lamamu sudah tak bisa dihubungi. Apakah aku diblokir, entahlah. Aku merasa dighosting tanpa tahu kesalahanku. Aku bingung tapi aku berusaha mengerti bahwa setiap orang menyimpan rahasia dalam dirinya.

Di pinggir pantai Jimbaran aku melamun. Matahari sudah turun, langit gelap tak berbintang. Di sebelah sana terlihat pesawat bergantian turun ke runway. Hari ini ulang tahunmu. Aku akan selalu ingat tanggal ulang tahunmu, my friend. Di manapun kamu saat ini, semoga kamu bahagia, Mario.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun