Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Papringan, untuk Mereka yang Ingin Menengok ke Masa Lalu

7 Agustus 2024   08:31 Diperbarui: 7 Agustus 2024   10:58 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepingan bambu sebagai alat pembayaran/dokpri

Jika kompasioner ingin ke Papringan, baiknya datang di pagi hari selain karena pasar tutup jam 12, di atas jam 9 saja sudah pengunjung mulai ramai dan kemungkinan makanan yang ada sudah tak banyak pilihan. Banyak pengunjung yang datang membeli untuk dibawa pulang.

Oya, untuk yang ingin membawa pulang sebaiknya membawa tempat/wadah sendiri karena penjual tidak menyediakan plastik. Dan jika kulit anda sensitif terhadap gigitan serangga, anda perlu mengoleskan lotion anti serangga sebelum berangkat.

 

Dok pribadi
Dok pribadi

Lodeh iwak kali, favorit banyak orang/dokpri
Lodeh iwak kali, favorit banyak orang/dokpri

Melangkah menyusuri pasar, menapaki jalan berbatu-batu, mendengarkan obrolan ringan para pedagang dalam bahasa Jawa, saya membayangkan suasana pasar di jaman nenek kakek dan buyut saya. Mungkin seperti ini tapi dalam skala lebih luas, ada pedagang ikan, daging dan ternak.

Duduk di bangku bambu di bawah perdu hutan bambu yang menjulang tinggi ke langit, mendengarkan desau dedaunan bergesekan, tak ada suara selain bunyi serangga, saya menghirup kopi panas ditemani suami. Ah nikmatnya perjalanan kali ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun