Scrolling film-film baru di list, eh ada film lepas Korea judulnya Wonderland. Jarang-jarang menemukan film Korea yang tidak berjilid-jilid, yang menguras air mata dan emosi.Â
Disclaimer dulu ya. Tulisan ini bukan bermaksud spoiler film.
Tertarik nonton film ini karena sinopsisnya dan castingnya. Ada Park Bo-gum yang ganteng baby face, Choi Wooshik dan Bae Suzy. Pemain lainnya juga artis-artis yang sering muncul di DraKor.Â
Film ini baru direlease tahun ini, seolah mengantisipasi perkembangan teknologi AI (artificial intellegence) yang sedang ngehits. Nulis jurnal atau bikin paper bisa pakai chatGPT, pakai AI kita bisa tampilkan penyanyi Amerika nyanyi lagu Jawa. Dan film ini mengembangkan hal tsb.
Satu perusahaan jasa bernama Wonderland bereksplorasi 'menghidupkan' orang-orang terkasih yang sudah tiada, atau koma, yang bisa berkomunikasi lewat video call, dengan tampilan sesuai keinginan dan imajinasi sang customer. Jadilah orang asli tapi palsu, aslinya terbaring koma di rumah sakit menjadi seorang astronot yang sedang melayang di dalam spaceship di luar angkasa, berkomunikasi setiap hari dengan sang kekasih di Korea. Atau arkeolog yang sedang bekerja mencari artefak kuno di gurun, dirindukan videocallnya oleh anak semata wayangnya.
Filmnya ringan dan menarik, durasi 113 menit, berhiaskan tampilan wajah cantik dan ganteng.
Di akhir film saya merenung. Jika ada supply dan demand di masa mendatang, akankah ini terjadi? Ketika seseorang merindukan mereka yang sudah berpulang, mencari kebahagiaan semu melihat mereka hidup kembali meski hanya di layar ponsel?
Hanya waktu yang akan menjawab.
