"We are all not perfect, but we are all special."
Banyak manusia mengaku bahwa ia sudah terasa cukup untuk mencintai diri sendiri. Banyak manusia mengaku ia lebih memahami diri sendiri ketimbang orang lain. Banyak manusia berlindung di balik kata 'Self-love'Â padahal jika dipandang sikap nihil yang ia tunjukkan. Benarkah manusia-manusia itu memang mengerti tafsiran dari kata self-love itu sendiri. Atau bahkan bagaimana bisa seorang manusia bisa mencinta ketika ia tidak menyadari bahwa dirinya adalah seorang manusia?
Tidak ada manusia yang tercipta menjadi sempurna, tetapi setiap manusia selalu tercipta dari tuhan yang maha sempurna. Sejatinya tuhan menciptakan manusia dengan keunikan yang berbeda di tiap-tiap raga. Menjadi masalah disini adalah manusia yang tidak menyadari keunikan yang ia miliki. Padahal kesadaran diri tersebut dapat mengubah kehidupan manusia. Ingin tahu bagaimana? Simak pembahasan self-awareness berikut.
Apa Itu Self-Awareness?
Pernahkah anda mengalami kesulitan dalam mengenali emosi yang sedang dirasakan? Atau kesulitan untuk mengungkapkan bagaimana perasaan anda? Self-awareness dapat menjadi jawaban dari semua ketidak-tahuan anda terhadap diri  sendiri. Self-awareness berasal dari bahasa Inggris yaitu kesadaran diri. Self-awareness adalah sebuah usaha untuk mengenal dan memahami diri sendiri baik itu dalam hal pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan hal berkaitan lainnya. Lebih singkatnya yaitu 'Know Yourself' tentang segala hal dalam diri  juga memberi perhatian kepada karakter, perasaan, reaksi, kebiasaan, perilaku, kekuatan dan kelemahan anda.
Semakin dewasa, manusia semakin memiliki ruang sosial yang luas. Tidak jarang diri ini mulai menemui sebuah perasaan membandingkan diri sendiri dengan orang sekitar. Kadang kala merasa lebih buruk tapi kadang kala juga merasa lebih baik. Dari sinilah peran self-awareness dapat membentengi perasaan kita. Sejatinya kesadaran diri menjadi satu-satunya senjata untuk tahu dan mengakui apa saja kekuatan dan kelemahan yang kita miliki. Â Dengan self-awareness yang kita tanam secara sadar dan tumbuh dalam relung diri menjadi penguat untuk terus menghadapi hari yang akan datang.
Untuk Apa Self-Awareness?
Beraneka ragam manusia yang kita temui namun sepertinya sedikit yang meletakkan kesadaran diri. Kehadiran self-awareness bagi mereka yang sungguh-sungguh menanamnya mengambil peran besar dalam mengubah kehidupan. Kesadaran diri mengubah beberapa pandangan manusia terhadap diri sendiri, orang lain, bahkan kehidupan. Dikutip dari sebuah video milik RocketKids dalam channel YouTube nya yang berjudul "What is Self-Awareness + 5 reasons it's important" menyebutkan lima alasan yang menjadikan self-awareness penting dan untuk apa self-awareness bagi diri sendiri.
- Self-awareness dapat menjadi refleksi diri. Ketika sesuatu yang buruk terjadi atau sesuatu yang baik kita dapat mengambil beberapa langkah mundur dan memikirkan dengan matang tentang situasi yang terjadi. Langkah mundur yang kita ambil menjadi refleksi diri apakah yang sudah kita lakukan merupakan hal buruk ataukah hal baik. Setelah itu kita akan mengetahui bagaimana kita bisa menangani situasi tersebut. Sehingga kita dapat melakukan lebih banyak hal baik dan menghindar lebih jauh pada hal buruk.Â
- Seringkali kita terlalu memaksakan diri di segala situasi yang sedang dihadapi. Menuntut diri untuk selalu bisa menyelesaikan masalah dalam bentuk apapun itu. Self-awareness membantu kita mengenali apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan kita. Apa yang bisa kamu lakukan dengan baik dan apa yang tidak bisa kamu lakukan dengan baik. Hal ini penting untuk diakui dan disadari karena manusia terbentuk dari kekuatan juga kelemahan. Ketika kita menyadari ini, kita bisa mulai mencapai sesuatu yang lebih besar dan fokus dengan apa yang kita ungguli. Dengan itu kita dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk mencapai tujuan kita.
- Dapat mengatur emosi menjadi salah satu hal  yang bisa didapatkan dari self-awareness. Mengerti dan mengenali emosi sangat penting bagi setiap individu karena emosi adalah cara tubuh berkomunikasi pada kita tentang apa yang sedang terjadi. Dengan self-awareness kita dapat mengontrol dan berpikir jernih untuk langkah selanjutnya yang harus kita lakukan. Sehingga tidak akan menimbulkan penyesalan karena kita mengambil langkah menggunakan pikiran jernih dan tidak mengedepankan emosi.
- Ketika sudah mulai terampil dalam mengenali emosi dan mengontrolnya, kita dapat memberikan solusi pada orang lain dengan mudah. Kita dapat menolong orang lain untuk melakukan hal yang sama dalam memahami emosi. Kita sudah tahu bahwa emosi mempengaruhi suasana hati manusia, sehingga kita dapat memahami orang lain dan memberikan solusi yang bermanfaat.
- Terkadang kita sulit untuk menerima kritik dari orang lain walaupun sebenarnya kritik tersebut adalah yang kita butuhkan. Maka self-awareness dapat membuat kita bisa menerima kritik dari orang lain. Seringkali kita mengabaikan bahwa dalam hidup kita tidak dapat mengatur pemikiran orang lain terhadap kita. Ketika orang lain memberikan kritik yang membangun tentang apa yang kita lakukan, bagaimana kita bertindak atau apa yang kita bicarakan dalam situasi tertentu kita harus mendengarkan. Bisa jadi kritik tersebut mengubah pandangan kita dan menjadikan kita lebih baik. Sehingga self-awareness tidak menjadikan kita manusia yang egois.
Semua manusia tidak sempurna, tapi semua manusia spesial. Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri dengan kesadaran. Jangan katakan bahwa anda sudah memperlakukan diri sendiri dengan baik namun masih anda temukan pertanyaan yang tidak tejawab dalam diri anda. Mari membangun self-awareness demi kehidupan yang lebih baik.
Semoga bermanfaat!