Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Importance of Parent-Child Attachment

22 September 2021   17:14 Diperbarui: 22 September 2021   17:16 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa kecil merupakan pengaruh besar dalam kehidupan setiap manusia.

Kata attachment mengingatkan saya pada orang tua yang selalu berlagak paling mengerti anak mereka. Banyak sekali orang tua yang mengaku dan berkata bahwa mereka selalu dapat memahami anak.

Mungkin sebagian memang benar adanya, tetapi bagaimana dengan orang tua yang kurang berkomunikasi dengan anak mereka? Bisakah hubungan orang tua-anak itu bisa di sebut dengan berhasil? Sebenarnya attachment tidak selalu tentang hubungan orang tua dan anak. Tetapi bukankah orang tua adalah teman pertama bagi anak?

 Attachment Theory

Ikatan fisik dan emosi yang kuat antara manusia dengan pengasuh pertama ketika manusia itu dilahirkan, sangatlah penting untuk kehidupan selanjutnya. Sebuah ikatan yang pertama kali hadir dalam hidup anak jika bersifat kuat dan terhubung dengan aman, ia akan tumbuh menjadi anak yang pemberani dan selalu merasa aman ketika menjelajahi dunia. 

Karena anak tahu bahwa ia memiliki tempat aman untuk ia kembali bahkan kapan saja. Dari pernyataan tersebut, dapat di sadari betapa besar pengaruh kelekatan hubungan pertama bagi anak.

Sebuah ikatan yang pertama kali saat manusia di lahirkan sebagian besar memang ikatan anak dengan orang tua. Meskipun tidak semua, tetapi sebagian besar. 

Kelekatan atau attachment ini merupakan hubungan dua orang yang berarah pada psikologis. Istilah attachment pertama kali di ungkapkan oleh John Bowbly, seorang psikolog Inggris tahun 1958. Beliau mengistilahkan attachment seperti hubungan ibu dan anak. Oleh karena itu menjadi alasan mengapa sebuah attachment terus berpengaruh pada kehidupan anak selanjutnya. 

Masa kecil merupakan pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Anak dengan masa kecil yang memiliki attachment kuat dan aman berpeluang untuk meraih kesuksesan lebih  besar dari anak yang attachment nya lemah. 

Anak dengan attachment yang lemah akan tumbuh menjadi manusia yang kurang percaya pada orang lain. Ia akan memiliki sifat kurang terampil dalam bersosial dan tidak mampu membuat hubungan dengan orang baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun