Jelaskan dan beri contoh pada anak untuk menggunakan nada suara, bahasa tubuh , dan ekspresi yang tepat untuk setiap emosi yang ia rasakan. Karena setiap perbedaan nada suara dan mimik wajah mengubah seluruh persepsi yang ingin disampaikan. Misalnya, ibu ingin memuji anaknya tetapi menggunakan nada yang terkesan marah. Maka pujian itu akan berubah seperti 'memarahi' dalam pikiran anak.
- Mengajari anak menjadi pendengar yang baik
Cara sederhana untuk melatih anak menjadi pendengar yang baik adalah bercerita dan meminta anak untuk bercerita kembali walaupun menggunakan bahasa mereka sendiri. Selain itu, anda juga dapat mengajarkan untuk menunggu giliran berbicara ketika bercakap dengan orang lain.
- Mengajak anak menghubungi teman atau saudara jauh
Meskipun pada masa pandemi anda tetap bisa mengajak anak berinteraksi dengan orang lain meski melalui pesan atau telepon bahkan bisa melalui video call. Saat anda melakukan nya jangan lupa ajak si kecil bergabung untuk melatih interaksi sosial nya dengan orang lain. Dengan begitu secara perlahan anak tidak akan takut dan canggung untuk berhubungan dengan orang lain.
Masih banyak lagi yang dapat anda lakukan untuk mendukung perkembangan sosial emosional anak dalam masa pandemi. Cara diatas bisa diterapkan sehari-hari di dalam rumah. Sebagai orang tua atau pendidik anak usia dini hendaklah tekun dan sabar untuk menemani anak berproses dalam perkembangan aspek sosial emosional nya.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H