Potongan kalimat yang menunjukkan bahwa cerita ini menggunakan alur maju adalah kata “.. ini adalah puasa terakhir..” dan “Hingga akhirnya saat Idhul Fitri tiba”. Pada kedua kalimat tersebut menunjukkan waktu dari bulan puasa Ramadhan hingga hari raya Idhul Fitri tiba.
3.) Penokohan (perwatakan atau karakterisasi)
Tokoh utama : Maya
Alasan : Karena tokoh “Maya” yang menceritakan tentang kisah cintanya. Tokoh “Maya” juga muncul dalam cerita menggunakan kata “Aku” sebagai tokoh yang bercerita tentang kehidupannya.
Penokohan :
a.) Maya atau Aku
-) Jujur
Terdapat pada kalimat : “Sedikit demi sedikit pembicaraan jujur dengan Satria ini akhirnya dibahas” dan “... meminta izin ke orang tuaku untuk ikut pergi dengan keluarganya”. Dari kalimat tersebut menjelaskan sifat Maya yang jujur kepada Satria maupun kepada kedua orang tua. Selain itu, Maya juga jujur kepada Edo pada kalimat “... kejujuran jawaban yang aku tahu dia juga merasakannya”
-) Penyabar
Terdapat pada kalimat : “Hubungan seperti burung dalam sangkar ini sudah aku jalani kurang lebih empat tahun”. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa Maya mampu bersabar dalam menjalani hubungan yang sangat lama walaupun ia merasa terikat.
-) Baik Hati