Semakin beragam saja manusia menghalalkan segala cara dari mengaku saebagai mama,tante pacar dll.
Dulu waktu pertama saya dapat sms kalau "mama" saya minta kirim pulsa,saya iseng membalas "emak gw g punya HAPE,punya'y HATE.."
Lama kelamaan seringnya dapat sms seperti itu saya semakin kebal,dan tak pernah saya gubris.Sampai akhirnya sms seperti itu menghilang dengan sendirinya seperti jelangkung (datang tak dijemput pulang tak di antar.. Hehhehehehhe..).
Tapi akhir-akhir ini saya menerima sms-sms yang serupa,tapi kali ini berbeda isinya.Berikut akan saya rincikan beberapa sms-sms tersebut :
1. Uangnya di transfer skrg aja ke BII no rek 1276-15**-46.a/n ABDUL HAS**M.klo sdh di transfer sms aja ke no ini.tks ya
sender ; (no name) +6287876750***
received ; 12;08;46/15-11-2011 (masuk ke no M3 saya).
2. Uangnya dikirim ke rek BRI aja a/n FASRUL SYAHR*R rek ; 2050-0100-1563-5** kalau sudah dikirim sms aja
received ;01;41;43am/23-11-2011
from ; (no name) +6282191949***
(ke no simpati saya)
3. Uangnya dikirim ke rek ini BRI a/n YUDI WAHY**DI rek 06420100221875** klo sdh dikirim,sms aja ke no ini 085397882***,krn no yg satu tdk aktif
received ;12;06;30pm/24-11-2011
from ; (no name) +6282189996***
(ke no simpat saya)
4. Yank belikan dl pls 10rb d'nmor baruku yg ini 085399908***,entar ak yg tlpon yach I-LOVE-YOU-FOREVER !!!
Sender ; (no name) +6282189982***
received ; 09;15;50/27-11-2011
(ke no m3 saya) btw.. Najis bngt neh kata2:D
5. Uangnya dikirim ke rek BRI a/n ARI**TY rek 1074010014425** kalo sudah dikirim,sms aja ke no ini 085397882***,karena no yg 1 tdk aktif
received ;01;14;09am/28-11-2011
from ; (no name) +62821906460**
6. Ass.uangnya kirim ke rek BNI aja ! A/N ; INTAN PERM*TAS*RI no rek ; 023-945-03-** KCP TEBET,nomor yg 1 ketinggalan dirumah
received ;06;5238am/12-12-2011
from ; (no name)
+62812295447**
(ke no simpati saya)
Itulah beberapa sms-sms dari sang penipu yang kurang kreatif,saya pernah menelpon ke CS salah satu provider no saya,kata CSnya saya di beri tahu langkah-langkah sms untuk melapor tentang sms-sms seperti itu,tapi sampai saat ini saya belum pernah melaporkan ke provider nomor saya.
Mungkinkah ada keterlibatan oknum operator seperti kejadian rampok pulsa..???
Apakah kompasioner juga punya pengalaman yang sama seperti saya..???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H