Mohon tunggu...
DIANA BACHTIANI
DIANA BACHTIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa prodi pgsd di Purwakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melestarikan Budaya Melalui Bale Pawon di Museum Indung Rahayu

19 Desember 2024   13:05 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:09 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwakarta - Indung Rahayu merupakan museum yang mempelajari tentang menggambarkan proses melahirkan manusia dan peran seorang ibu dalam membesarkan anaknya, dengan memasukan unsur budaya sunda didalamnya. Di Bale Indung Rahayu memiliki urutan fase kehidupan manusia salah satu diantaranya adalah memiliki Bale Pawon.

Bale Pawon atau dapur merupakan termasuk bagian penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya Bale Pawon di Indung Rahayu kita bisa mengenal alat alat masak yang digunakan di zaman dulu yang begitu khas, selain itu di Bale Pawon kita juga bisa merasakan suasana dapur zaman dulu karena seiring jalannya waktu dunia semakin canggih atau modern sehingga sudah jarang sekali yang menggunakan alat masak tradisional atau mempunyai khas dapur tradisional.

Bale Pawon menampilkan berbagai alat peralatan tradisional sepeti kukusan bambu, cobek batu, lodong, dan gentong air ini merupakan alat alat masak yang dipakai oleh masyarakat sunda pada zaman dahulu sebelum adanya teknologi modern.

Nama dari Indung Rahayu berasal dari dua kata bahasa sunda, yakni Indung yang berarti Ibu, dan Rahayu yang berarti kesejahteraan. Indung Rahayu memiliki arti filosofi sendiri yakni peran seorang ibu segabai pusat kehidupan bagi keluarganya. 

Bale Pawon pun sama memiliki filosofi "Bale Pawon memiliki filosofi yang merupakan salah satu bagian dari Indung Rahayu yang mencerminkan pengorbanan ibu yang sangat luar biasa karena tugas ibu tidak hanya mengurusi suami dan anak tetapi juga berada di dapur merupakan tugas seorang ibu." Ungkap mas yayan pemandu di Indung Rahayu, Selasa (10/12/2024)

Beragam Peralatan Masak Tradisional di Bale Pawon Indung Rahayu
Beragam Peralatan Masak Tradisional di Bale Pawon Indung Rahayu

Bale Pawon juga sangat recommended untuk dikunjungi oleh anak anak zaman sekarang yang tidak mengalami masak menggunakan alat alat tradisional, ini bertujuan agar anak bisa melestarikan dan mengenal atau mengetahui. Selain itu karena harga tiket masuk hanya Rp5000,00 anda sudah dapat menikmati berbagai koleksi budaya sunda, sejarah lokal, dan nilai nilai kearifan lokal yang dipamerkan dengan artistik di museum ini.

Selain itu, anda akan mendapatkan fasilitas Bale Pawon yang dirancang dan dibuat untuk menunjang kenyamanan pengunjung yang datang. Dan setiap koleksinya disertai dengan informasi tertulis dan ada pemandu penjelasan dengan tujuan memberi informasi secara detail. Suasananya yang nyaman dan autentik membuat pengunjung serasa kembali ke masa lalu dan merasakan kehidupan masyarakat Sunda pada zaman tradisional.

Bale Pawon karya Indung Rahayu tidak hanya memberikan wawasan tentang alat masak tradisional, namun juga mengajak kita mengenal kembali kearifan lokal yang hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda pada masa lalu. Di Bale Pawon, Anda bisa merasakan nuansa kuliner tradisional yang semakin langka dan memahami betapa pentingnya warisan budaya dalam melestarikan identitas dan sejarah umat manusia.

Indung Rahayu diam-diam menyaksikan perjalanan panjang hidup manusia melalui Bale Pawon dan mengingatkan kita untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya yang ada agar tidak dilupakan oleh generasi mendatang.

Museum Indung Rahayu terus berinovasi  menjadikan Bale Pawon sebagai tempat yang cocok untuk masyarakat modern. Museum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan tradisi dan budaya lokal dengan menggunakan pendekatan edukatif dan interaktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun