Mohon tunggu...
Diana Atiqotus Salma
Diana Atiqotus Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

94.8

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

posisi agama dalam pengertian pancasila

15 Desember 2024   19:51 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:51 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketuhanan Yang Maha Esa" adalah salah satu isi dari sila dalam pancasila. Sila ini memiliki filosofi tersendiri karena berada di posisi pertama.  Dalam sila ini terkandung nilai-nilai yang mencerminkan tentang keagamaan yang menjadi pokok kehidupan bagi seluruh masyarakat indonesia. Nilai agama yang terkandung dalam sila pertama mencakup nilai ketuhanan dan berbagai sistem kehidupan bagi masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi dasar negara mencakup beberapa nilai-nilai tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh setiap bangsa. Setiap nilai dari sila pancasila memiliki filosofi. Nilai-nilai kelima sila pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan dan persatuan, nilai musyawarah, dan nilai keadilan

Penerapan nilai agama dalam pengertian pancasila terdapat pada setiap sila pancasila. Pancasila mencerminkan integrasi antara nilai-nilai agama dengan prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai agama memberikan pedoman moral bagi penerapan sila-sila Pancasila, sementara Pancasila sebagai dasar negara memberikan ruang bagi pelaksanaan ajaran agama dalam kehidupan berbangsa yang damai, adil, dan sejahtera. Dengan demikian, Pancasila dan agama saling melengkapi dalam membentuk masyarakat Indonesia yang berkeadilan, beradab, dan penuh toleransi.

Pancasila sebagai landasan beragama

Pancasila, sebagai suatu pandangan hidup, memiliki potensi untuk menjadi dasar beragama yang kokoh dan inklusif. Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa", menyiratkan pengakuan akan keberadaan Tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kebijaksanaan. Namun, sila ini tidak mengikat pada suatu agama tertentu, melainkan mengajarkan toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman keyakinan agama. Oleh karena itu, berpancasila dalam konteks beragama adalah menerima keberagaman dan mengakui bahwa ketaatan pada agama masing-masing merupakan hak asasi yang harus dihormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun