Mohon tunggu...
Diana Arnita
Diana Arnita Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi

Syukuri Jalani Nikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Surat Untuk Bapak

16 Oktober 2020   21:42 Diperbarui: 16 Oktober 2020   21:47 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi sekarang aku kehilangan, wajahmu hanya dipenuhi lelah demi hidup ku

Pak, bagaimana bisa putri yang kau jaga dari lahir ini menjadi kalah dengan sadisnya dunia

Pak, kapan terakhir kali kau mengelus rambutku dan merayuku agar tak sedih lagi

Sekarang aku butuh itu pak, putrimu ini sedang ingin memeluk mu

Mengadu tentang semua kejahatan dunia yang aku terima

Pak, tolong jangan lekas menua

Putrimu masih butuh hadirmu untuk menjadi kuat

Putrimu masih sedang berjuang mengalahkan kerasnya dunia

Aku berjanji akan mengembalikan senyummu 

Aku berjanji akan mengobati segala bentuk lelahmu

Tolong beri aku waktu lebih banyak lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun