Maaf, Hadiah Ulang Tahun Mu kali Ini adalah Kepergian Aku

Selamat hari lahir. Selamat ulang tahun. Selamat no punggung Charles. Selamat habede.

Maaf baru mengirim ini di hari ini. Sudah lewat 4 hari.

Selamat ulang tahun. Doa ku gaakan pernah berubah. Aku berdoa semoga dunia selalu baik sama kamu. Meskipun satu hari dunia jahat, aku berdoa semoga manusia yang ada di dunia baik sama kamu. Meskipun satu hari manusia di dunia pun jahat, mungkin kadang aku juga egois. Aku berdoa semoga bahu kamu selalu kuat. Aku berdoa semoga segala urusan kamu dipermudah, Segala masalah kamu diberikan jalan keluar, dan yang terpenting, kamu selalu sehat.

Maaf, kado ulang tahun mu kali ini adalah kepergian aku (padahal aku ga kemana-mana, nanti jg balik ke Bondongan). 

Maaf, kado ulangtahun kamu sekarang adalah kita pisah jalan nya dari layungsari, bukan depan rumah aku.

Maaf, karena seolah 'meninggalkan' kamu ditengah kamu yang sedang diuji.

Namun, perlu kamu tahu.

Sejujurnya, aku pun belakangan ini sedang mengalami hal yang sama. Meskipun bentuknya berbeda. (Kamu ujian lisan, aku ujian essay maaf jokes ajAh).

Bukan mau adu nasib ya. Cuma mau cerita.

HM MAKSUDNYA, cuma pengen kamu tahu, kalo di dunia ini, bukan cuma kamu yang diuji. Dan semua ini bukan salah kamu, atau salah siapapun.

Dan yang mau aku sampaikan bukan tentang itu. Tapi,

Dunia memang pasti akan jahat sama kita. Tapi seperti yang aku bilang. Aku selalu berdoa, semoga bahu kamu selalu kuat.

Dan semua yang terjadi sama kamu sekarang, ngga bikin kamu nyerah sama dunia.

Ayo istirahat kalo lagi cape.

Tapi gaboleh berhenti. (Inget hayo kenapa kamu mulai, dan sesusah apa kamu sampe ada di titik ini)

Yaudah nih aku jadi cerita.

Kamu inget? Dulu waktu SMP, utamanya kelas 7-8 (hm kelas 8 sih yg paling keliatan) nilaiku jauh dibawah kamu? Dan aku gapunya temen selain kamu, memey, dan beberapa anak 8b? 

Inget waktu kamu ikut lomba nyanyi sama bunga ayu? Dan aku ga ikut apa-apa karena malu dan karena aku nolep?

2 tahun, aku ngelaluin hal kayak gitu. Siklus hidup yang gitu-gitu aja.  Nilaiku jelek, gapunya temen, rain lagi deketin cewe, dan saat itu bapakku sakit sampe beberapa minggu ngga kerja.

 Gak mungkin kan aku ga ngerasa hidup aku ngebosenin?. Gak mungkin kan aku ga ngerasa pengen nyerah?. Gak mungkin juga kan aku ngerasa cukup?. Kamu mau tau? Saat itu aku ngerasa ngga berguna, hidup aku ga ada artinya. Dan rasanya, aku pengen mati.

Dan 2 tahun, aku jalanin hidup kayak gitu.

sampai satu hari aku nemu kata-kata yang sekarang aku jadiin bio ig. Lengkap nya gini "everything is possible if you believe it. Keep it up, your time will come if you not give up" (maaf kalo tulisannya salah). Intinya kayak gitu. 

Dan saat itu aku ngeasumsiin diri aku untuk ngga nyerah, aku bilang sama diri aku "aku bukan gagal, sekarang cuma bukan masa punyaku". Dan aku nyoba belajar supaya nilaiku bagus lagi. Dan itu ngga mudah, usaha aku berasa sia-sia. Baru di kelas 9, nilaiku naik kan?

tapi rata-rata ku tetep kecil buat masuk SMA, inget kan?

Tapi kamu liat aku sekarang, aku bisa ngelewatin semuanya kan? Dan di ujung sini aku baik-baik aja, bahkan aku bisa ngerasain bahagia lagi.

Dan sekali lagi, yang mau aku sampaikan bukan cerita tentang aku. Karena aku paham, kondisi aku dulu, dan kondisi kamu sekarang, masalah yang nimpa kita adalah beda BANGET. Karena itu, yang mau aku sampaikan adalah bukan cerita itu.Yang sebenernya mau aku sampaikan adalah.

Jangan pernah nyerah, ya?

Apalagi berfikir hidup kamu berhenti disini.

NGGA!!!

Sebenernya ini awal, dari sesuatu yang indah, yang udah nunggu kamu di ujung sana.

Makan yang teratur, istirahat yang cukup, minum obat yang teratur, jaga pola hidup, ikutin kata dokter. Jangan banyak mikirin banyak hal. Jalanin aja dan lakukan yang terbaik. Dan, fokus aja sama diri kamu.

"Kamu tidak perlu menjadi lebih baik dari orang lain, kamu cuma perlu menjadi lebih baik dari diri kamu di hari kemarin" 

Pernah denger kata-kata itu kan? Terapin deh, itu cukup bisa meredam suara-suara di kepala kok.

Coba bayangin deh, ujian yang aku lalui beberapa tahun lalu aja, ujian yang, ah ezwin. Bawa aku bisa kayak sekarang? Apalagi ujian yang lagi kamu jalani.

Intinya, sekali lagi, selamat ulang tahun. Dan tetap kuat, ya? 

Buat hal indah yang udah nunggu kamu diujung sana

-Diana-