Rinti merinti dalam sunyi
Serpih serpih pada sepi
Yang dada ini nafaskan
Disimpulkan dalam senyum
Untuk disisip kedalam khalbu
Hening waktu tercipta di sekeliling
Untuk mengingatmu di tengah gundah
Langit udara bawa bayang senyummu
Masuk lerung dalam semesta sukma
Lemparkan saja aku dengan senyum
Aku tak akan pernah bosan-bosannya
Asal jangan lemparkan jauh lalu tersenyum
Karena tubuhku penuh luka bekas senyummu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI