Ini untukmu
Yang terburu-buru hilang
Sebelum sempat aku membagi
Segelas kopi berisi cerita hidup
Ini untukmu
Yang terlanjur hilang
Sebelum sempat aku berdiri
Memelukmu dengan puisi
Tengoklah!
Kini kuhabiskan sendiri
Seruput cangkir sepi
Di hadapan sisa-sisa rindu
Lihatlah
Kini tinggal kata-kata
Menjadi bait-bait dalam syair
Menjadi dongeng dalam buku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!