Mohon tunggu...
dianaana
dianaana Mohon Tunggu... Guru - Mahasia unimuda sorong

Hobi/ Suka makan renang kemping membaca buku bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratapan Anak Terlantar

23 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 23 Januari 2025   12:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutatap asa pada sebuah masa

Tak peduli beban yang dipundak

Walau jalan hidup terasa kian berat

Meski tiada secerca sinar kehidupan

Berharap mereka yang berdasi

Semuanya telah lumrah tak peka

Mereka hanya punya satu kata

Melihat sebagai anak-anak buangan

Ya, kami anak-anak terlantar era modern

Dapatkan pendidikan itu sebuah privat

Sekolah candu bagi para konglomerat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun