Mohon tunggu...
dianaana
dianaana Mohon Tunggu... Guru - Mahasia unimuda sorong

Hobi/ Suka makan renang kemping membaca buku bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang Dan Hilang

23 Januari 2025   05:49 Diperbarui: 23 Januari 2025   05:49 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk apa kita berbagi terang pada orang-orang yang nyaman dalam kegelapan.

Untuk apa kita berbagi pengetahuan pada orang-orang yang nyaman dalam ketidaktahuan.

Untuk apa kita berkorban bagi kehidupan jika tanah air sudah di gadaikan

Pulanglah...

Kita telah memilih hidup dalam kebenaran masing-masing, di mana mata hati terbit dan tenggelam dari arah yang saling kita sebut ego.

Hilanglah

Kita lebih percaya pada kehidupan fatamorgana dan tercebur dalam edan-edanan, di mana nurani hilang dalam ketamakan dari langkah yang seharusnya mencari kebebasan hidup.

Kini tak perlu lagi menemui jalan ke tanah leluhur, di mana sejarah yang berlalu pulang pada kepikunan dan kebenaran tak tenar lagi mencari kehidupan yang tanpa getir, resah, bimbang di persada tanah air sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun