Mohon tunggu...
Diana Amalia
Diana Amalia Mohon Tunggu... -

Mahasiswa psikologi jayabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gesture Tubuh yang Mempengaruhi Seseorang Diterima Bekerja

13 Mei 2014   00:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit berbagi pengalaman, zaman sekarang banyak orang berbondong-bondong mencari pekerjaan, mereka pun rela mengantri berpanas-panasan dalam sebuah acara jobfair. Tetapi tahukan bahwa terlepas dari nilai akademik, dan pengalaman, penampilan dan bahasa tubuh juga ikutmenjadi pendukung di terima atau tidaknya kita di perusahan yang kita incar. Dengan berpakaian yang rapih dan tidak terlalu banyak pernak-perniksangatlah disarankan. Di samping itu bahasa tubuh yang baik juga ikut penilaian dalam kita proses wawancara, dengan bahasa tubuh banyak hal yang akan terungkap dan memberi kesan mengenai diri kita sendiri bahkan terkadang kita sendiri tidak menyadarinya. Jadi perhatikanlah baik-baik bahasa tubuh pada saat proses wawancara agar kita dapat memberikan kesan yang impresif selama proses wawancara berlangsung, berikut kesan-kesan yang perlu diperhatikan dari bahasa tubuh kita :

·Untuk memberikan kesan awal yang baik, datanglah tepat waktu, sudah pasti setiap orang akan memberikan kesan yang baik pada awal tes wawancara, melangkah lah dengan langkah yang pasti, dan tegas.

·Jangan menunjukan rasa gugup kita, usahakan saat bersalaman, bersalaman lah dengan jabatan tangan yang kuat dan biasa, berikan kesan pertama yang meyakinkanbahwa kita percaya diri dan siap melakukan tes wawancara.

·Cara duduk, terkadang cara duduk kita sendiri tidak menyadarinya, mungkin sebagian orang ada yang sering memutar-mutarkan kursi, ada yang membungkuk, dan lain-lain. Sikap duduk yang seperti ini (membungkuk) akan terlihat dan memberikan kesan malas, dan kurang percaya diri, dan terkadang memberikan kesan kalau kita tidak tertarik dengan proses wawancara tersebut, Sebaiknya sikap duduk kita duduklah dengan tegap dan lurus selama proses berlangsung.

·Mata, nah ini juga perlu di ingat seorang pelamar kerja harusnya membuat kontak mata dalam proses wawancara berlangsung, mata yang focus dan terjadi kontak mata menunjukan bahwa diri kita ada keinginan di percaya dengan jawaban-jawaban yang di ungkapkan, pada saat wawancara kurangi kata-kata yang menunjukan kalau kita tidak terlalu percaya diri dan tidak menuasai persoalan. Usahakan sistematis dalam berbicara.

·Sopan santun, sopan santun merupakan hal yang mendasar, berikan senyuman di awal dan ucapan terima kasih di akhir juga perlu di ingat.

Diluar dari gesture tubuh seperti Kompetens, Prestasi yang dia dapat, Kinerja dan pengalaman, juga menjadi penilaian dalam proses tes wawancara, orang yang memiliki pengalaman terlihat dari cara dia berbicara, tegas dan lancar, dan sudah pasti orang tersebut memiliki informasi terbaru sesuai dengan bidangnya. Jadi persiapkan diri kita sebelum menghadapi tes wawancara, ada baiknya jika kita mencari tahu terlebih dahulu profil perusahaan yang kita inginkan.

Sumber : Dosen Psikologi Univ.Jayabaya, Drs. Widura I.M.,Msi & Dra. Lydia Mpsi

Chintya Young, PT.KIE Indonesia: KUMON (Thamrin City)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun