"Kebiasaan adalah tata cara hidup yang dianut oleh suatu masyarakat atau suatu bangsa dalam waktu yang lama dan memberikan pedoman bagi masyarakat yang bersangkutan untuk berpikir dan bersikap dalam menghadapi berbagai hal yang terjadi dalam kehidupannya." -Â A. Ridwan Halim.
Merujuk pada penjelasan di atas, maka dapat dicontohkan bahwa kebiasaan adalah sesuatu yang kerap kali dilakukan secara berulang kali oleh masyarakat. Misalnya kebiasaan kaum pria setelah makan adalah merokok, sebab katanya "Wes mangan ora udud eneg" weeeeew.
So, welcome to Negara Ber-flower atau Negara +62, which is netizennya memiliki kebiasan-kebiasaan unik dan menarik. Misalnya sering meminta foto bersama Turis asing alis bule saat liburan. Hal ini belum tentu sama seperti di negara lainnya. Ya kan?
Viral Dulu dong Baru Minta Maaf!
Sejalan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, akhirnya banyak perubahan-perubahan yang tentunya dirasakan oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia.Â
Sebagai contoh adalah keinginan eksistensi masyarakat saat ini semakin meningkat di dunia maya, dari berbagai kalangan masyarakat mulai berlomba-lomba untuk tampil eksis dan sukur-sukur mereka bisa viral.Â
Mulai dari Emak-emak, Bapak-Bapak, Anak ingusan, Anak ABG, Anak Sultan, sampai Anak Artis mencoba untuk dikenal. It's oke, don't mind!
Maksudnya adalah ketika seseorang dengan sengaja, dengan berani, dengan bar-barnya melakukan kesalahan. Namun ia enggan meminta maaf atas kelakuannya tersebut. Kecuali kalau sudah viral. Lah maksudnya gimana sih?
Pernah lihat video mengenai sekelompok pemuda gagah perkasa mengendarai motor di atas makam umum?
Atau, pernah lihat video seorang pemuda yang dengan berani buang air kecil di hadapan bendera nasional?