Mohon tunggu...
Diana Lieur
Diana Lieur Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma orang biasa

No matter what we breed; "We still are made of greed"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menikmati Masa Menganggur yang "Susah-susah Gampang"

8 Oktober 2018   20:52 Diperbarui: 9 Oktober 2018   13:56 3357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah mana yang lebih penting antara ijazah dan pengalaman kerja, tapi pada intinya adalah saat ini saya hanya perlu menikmati masa menganggur, dan menarik kembali ucapan teman saya yang sempat saya hiraukan, yakni "Sabar".

Meski susah-susah gampang dalam menikmati masa menganggur saya ini. Setidaknya saya perlu sabar dan sadar diri bahwa manusia adalah makhluk yang kurang merasa puas atas apa yang telah dicapainya. 

Pernah teman saya yang sudah bekerja mengatakan kalimat seperti ini kepada saya "Enak ya, lo masih bisa minta uang jajan sama orang tua" sambil nyengir saya tak terlalu menanggapi ucapan tersebut. 

Kembali mengingat ucapannya saat itu, maka saya menarik kesimpulan bahwa saat itu ia memang sedang lelah dan merindukan masa di mana ia merasakan hal yang sama seperti saya, yakni mendapatkan uang saku dari orang tua.

Namun di sisi lain, saya berharap bahwa saat ini saya sedang berada pada posisi teman saya itu, di mana saya telah mendapatkan pekerjaan dan mampu membiayai setidaknya hidup saya sendiri. 

Lucu memang, ketika Si A berharap menjadi si B, sebaliknya si B berharap menjadi si A. Pun sama halnya, jika suatu saat saya telah memiliki pekerjaan, bukan hal yang tak mungkin ketika sedang kelelahan karena bekerja, saya akan mengeluh sambil berkata "Andai saja saya dapat kembali ke masa saat saya masih menganggur, saya akan benar-benar menikmatinya".

Maka pantas apabila banyak bermunculan kutipan tentang rasa syukur terhadap apa yang sudah dicapai. Jadi, nikmatilah apapun pekerjaanmu, selama itu tidak menyakiti orang lain, percayalah bahwa bekerja lebih baik daripada menanggur. 

Pun, meski susah-susah, gampang menikmati masa menggur saya saat ini. Namun saya perlu menikmatinya, karena ada saatnya saya akan merindukan masa-masa menganggur seperti ini.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih, dan mohon maaf karena artikel ini isinya terlalu galau. 

Dan tak lupa saya mohon doa untuk seluruh korban bencana dan keluarga saya di Palu - Sulawesi Tengah, agar mereka diberikan ketabahan sehingga mampu kembali seperti sedia kala dengan kebahagiaan, Amin.

Tangerang, 8 Oktober 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun