Mohon tunggu...
Diana Ratna Saputri
Diana Ratna Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - Author

Story Maker

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Last?

6 November 2020   08:09 Diperbarui: 6 November 2020   08:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore ini, aku mendapat pelajaran. Mana yang namanya berjuang mana juga yang namanya mengabaikan. Tetapi semua itu terlihat sama. Berjuang sama dengan mengabaikan, mengabaikan juga dianggap tidak berjuang

Janggal rasanya jika di dalam hubungan tidak sama-sama berjuang. Semua itu berjuang, tapi kadang salah caranya berjuang. Dia terlihat mengabaikan saja, padahal dia selalu berusaha untuk menjaga.

Pohon pisang pun mengetahui bagaimana dia  akan memberi buah walau dia bisa berdiri pun tanpa kambium, dia kuat karena banyak akar yang mensupportnya untuk tetap berdiri. Sama halnya dengan hubungan jika salah satu berjuang satunya lagi mengabaikan pantaskah berjuang disebut akar dan mengabaikan disebut jantung pisang?

Bukan hal lain yang diinginkan, tapi hal menghargai untuk selalu mendoakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun