Sore ini, aku mendapat pelajaran. Mana yang namanya berjuang mana juga yang namanya mengabaikan. Tetapi semua itu terlihat sama. Berjuang sama dengan mengabaikan, mengabaikan juga dianggap tidak berjuang
Janggal rasanya jika di dalam hubungan tidak sama-sama berjuang. Semua itu berjuang, tapi kadang salah caranya berjuang. Dia terlihat mengabaikan saja, padahal dia selalu berusaha untuk menjaga.
Pohon pisang pun mengetahui bagaimana dia  akan memberi buah walau dia bisa berdiri pun tanpa kambium, dia kuat karena banyak akar yang mensupportnya untuk tetap berdiri. Sama halnya dengan hubungan jika salah satu berjuang satunya lagi mengabaikan pantaskah berjuang disebut akar dan mengabaikan disebut jantung pisang?
Bukan hal lain yang diinginkan, tapi hal menghargai untuk selalu mendoakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H