Mohon tunggu...
Diana Putri C
Diana Putri C Mohon Tunggu... Mahasiswa - ...

....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Ujian di SD Sukamukti pada Masa Pandemi

13 Oktober 2021   10:12 Diperbarui: 13 Oktober 2021   10:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus Mengajar merupakan program yang diluncurkan oleh Kemdikbud untuk menjadi wadah para siswa dalam rangka membantu sekolah-sekolah dasar yang berada di daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) agar proses pembelajarannya menjadi lebih baik. Kegiatan ini juga sekaligus program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Dosen Pembimbing bapak Dr. H. Abubakar, M.Pd.

Program ini dilaksanakan dari mulai bulan Maret hingga Juni 2021. Unsur yang menjadi fokus di dalam program Kampus Mengajar angkatan 1 ini adalah masalah Literasi dan Numerasi. Terdapat 3 hal pokok yang dilakukan, yaitu mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi guru di sekolah.

Hal yang sudah dilakukan adalah membantu guru melakukan pembelajaran di kelas 1 hingga kelas 5 secara luring. Selain itu juga membuat perpustakaan digital sebagai bentuk adaptasi teknologi. Selanjutnya, kami juga membantu mengerjakan admnistrasi sekolah, yaitu buku induk siswa dan buku inventaris sekolah, serta merekap hasil ujian para siswa.

Salah satu hal yang paling terdampak oleh pandemi adalah pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Ujian Sekolah. Dikarenakan para siswa belum sepenuhnya memiliki akses internet dan gadget, jadi lumayan sulit untuk mencari cara terbaik melaksanakan ujian daring.

Namun, pihak sekolah tidak kehabisan cara. Pelaksanaan PAT dan Ujian sekolah dilaksanakan secara luring. Sistemnya dengan membagi para siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan daerah rumahnya. Lalu guru dan mahasiswa dari Kampus Mengajar dikirim ke setiap rumah untuk mengawas ujian.

Cara tersebut efektif untuk menyiasati keterbatasan situasi siswa saat belum diperbolehkan sekolah tatap muka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun