Mohon tunggu...
Diana Kusumaningsih
Diana Kusumaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa Mercu Buana

Nama: Diana Kusumaningsih NIM: 41521010124 Fakultas: Ilmu Komputer Dosen: Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   01:04 Diperbarui: 4 April 2023   01:19 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian atau pertukaran pesan antara satu individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti lisan, tulisan, gambar, atau bahkan sinyal-sinyal nonverbal seperti bahasa tubuh atau gestur.

TUJUAN KOMUNIKASI

Tujuan dari komunikasi dapat beragam, mulai dari membangun hubungan sosial, menyampaikan informasi, mengedukasi, mempengaruhi, hingga menghibur. Proses komunikasi terdiri dari beberapa elemen penting, yaitu sumber (source), pesan (message), saluran (channel), penerima (receiver), dan feedback.

Sumber merupakan individu atau kelompok yang ingin menyampaikan pesan, sedangkan pesan adalah isi dari informasi yang ingin disampaikan oleh sumber. Saluran adalah media atau cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti suara, tulisan, atau gambar. Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima pesan yang disampaikan oleh sumber, dan feedback adalah respons atau tanggapan dari penerima terhadap pesan yang diterima.

Dalam proses komunikasi, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas dan keberhasilan komunikasi. Faktor-faktor tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi, kejelasan dan kesesuaian pesan dengan konteks, saluran komunikasi yang digunakan, dan penggunaan bahasa yang tepat.

Dalam era digital dan teknologi informasi saat ini, komunikasi semakin mudah dilakukan dengan adanya berbagai media sosial dan platform digital lainnya. Namun, meskipun kemudahan ini ada, tetap diperlukan kesadaran dan keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif dan bertanggung jawab, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima dan tidak menimbulkan kesalahpahaman atau konflik.

Manusia menjadi makhluk sosial, insan melakukan interaksi komunikasi sehari-hari baik secara mulut serta nonverbal.
Komunikasi lisan merupakan komunikasi yg memakai istilah-istilah yg diungkapkan melalui mulut maupun tulisan. Sedangkan komunikasi nonverbal dapat
berbentuk simbol, warna, gambar, gerakan tubuh, serta ekspresi.
Sebuah dogma terkenal pada ilmu komunikasi berbunyi "words doesn't mean, people mean." Artinya, sesungguhnya istilah-istilah tidak mempunyai makna,
manusialah yang melekatkan makna ke pada istilah-kata tersebut. oleh karena itu ketika kita berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal sesunguhnya kita telah memakai aneka macam sistem penandaan.

Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu "communication" yang dikembangkan di Amerika Serikat dan berasal dari unsur persuratkabaran,
yakni jurnalism. Selain itu komunikasi juga dapat diambil dari bahasa latin yaitu communicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan, communis yang berarti milik bersama atau berlaku di mana-mana,
cammunico yang berarti membuat sama, dan communicatio yang bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna.

Sedangkan secara terminologis, para ahli mendefinisikan komunikasi sebagai berikut:
1. dari Carl hovland, Janis dan Kelly , komunikasi adalah suatu proses melalui dimana seorang (komunikator) menyampaikan stimulus (umumnya pada bentuk kata-kata) menggunakan tujuan mengganti atau membuat perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
2. dari Bernard Berelson serta Gary A.Steiner, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian info, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-istilah gambar angka-nomor dan lain-lain.
3. berdasarkan Harold Lasswel, komunikasi intinya ialah suatu proses yang menjelaskan "siapa" "berkata apa" "dengan saluran apa" "pada siapa" serta "dengan akibat apa" atau "akibat apa." (who, say what, in which channel, to whom, and with what effect).
4. menurut Barnlud, komunikasi timbul didorong sang kebutuhan-kebutuhan buat mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
5. menurut Weaver, komunikasi merupakan semua prosedur melalui mana pikiran seorang dapat mempengaruhi pikiran orang lain.
6. menurut Gode, komunikasi merupakan suatu proses yang menghasilkan sesuatu asal semula yg dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki sang dua orang atau lebih.

Kemampuan manusia dalam memahami dan menciptakan berbagai tanda (sign), simbol, isyarat, ataupun lambang membuktikan bahwa manusia memiliki kebudayaan yang tinggi dalam berkomunikasi, mulai dari simbol yang sederhana seperti bunyi dan isyarat, sampai pada simbol yang dimodifikasi dalam bentuk sinyal-sinyal melalui gelombang udara dan cahaya, seperti radio, TV, internet, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun