Tingkatkan Kebugaran Tubuh dengan Senam Kebugaran Jasmani

Desa Kesongo (7/11). Siapa yang tidak ingin bugar? Inilah salah satu alasan diadakan kegiatan senam di berbagai tempat. Orang yang bugar dapat menikmati hidup dan kehidupannya baik secara fisik, mental, emosional dan sosial dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat. Kebugaran fisik atau jasmani seseorang merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga mampu untuk menikmati waktu luangnya. Ketika seseorang dalam aktivitas kesehariannya merasakan kelelahan pada bagian tubuh tertentu maka harus dilakukan suatu kegiatan untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya.

Kegiatan senam yang dilakukan termasuk senam aerobik memiliki gerakan tersusun selaras antara tubuh bagian atas dan bawah bersamaan disertai musik pengiring dalam suasana gembira dan bersemangat. Gerakan senam dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan menyesuaikan tubuh yang ingin dilatih. Keuntungan melakukan senam aerobik yang melibatkan hampir seluruh bagian tubuh yaitu dapat memperbaiki daya tahan paru jantung serta pembakaran lemak untuk menurunkan berat badan.

Wilayah Geografis Desa Kesongo yang sebagian besar di pesisir rawa pening juga pada wilayah perbukitan mengakibatkan beraneka ragamnya mata pencaharian masyarakat. Masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir rawa pening memanfaatkannya sebagai ladang untuk mencari nafkah seperti petani eceng gondok ataupun nelayan rawa dengan sumber daya alam yang ada di dalamnya. Sedangkan masyarakat yang tinggal di perbukitan mayoritas berprofesi sebagai pedagang. Pekerjaan sehari-hari yang dilakukan dapat menimbulkan berbagai macam bentuk kelelahan bagian tubuh apabila dilakukan dengan mempertahankan postur tubuh yang salah.

Maka dari itu, Tim KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 mengadakan suatu kegiatan berbentuk Senam Kebugaran Jasmani untuk masyarakat Desa Kesongo pada hari Minggu, 7 November 2021. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dari masyarakat Desa Kesongo agar fit dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari.

Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak baik pemerintah desa kesongo serta peran aktif masyarakat. Selain itu juga didukung oleh Kepala Sekolah SD N 4 Kesongo yang telah meminjamkan halaman sekolahnya sebagai tempat diadakan kegiatan senam serta berbagai pihak masyarakat yang telah membantu memfasilitasi sarana dan prasarana yang digunakan pada saat kegiatan berlangsung.

(Foto senam bersama ibu-ibu Desa Kesongo)/dokumentasi pribadi

Senam dilakukan oleh warga dan mahasiswa dengan penuh semangat dan antusias yang dipimpin oleh instruktur dari mahasiswa KKN. Selain dari kegiatan utama senam diisi pula pemaparan materi seputar kesehatan masyarakat dan survei oleh mahasiswa kepada warga. Survei yang dilakukan mengenai aktivitas fisik warga Desa Kesongo yang dapat menimbulkan gangguan dan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Survei dibagikan dan diisi sebelum kegiatan senam sekaligus melakukan registrasi kedatangan.

(Foto saat pembagian dan pengisian kuesioner)/dokumentasi pribadi

Hasil survei yang telah dianalisis kemudian dipaparkan kepada ibu-ibu PKK pada saat kegiatan PKK Desa Kesongo berlangsung. Hasil paparan diperoleh sejumlah 28 responden dari ibu-ibu yang telah mengikuti senam sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan profesi lain seperti swasta, buruh, wiraswasta serta pedagang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pekerjaan ibu-ibu biasanya pada sektor informal. Sebagian besar responden melakukan aktivitas pekerjaan biasanya pada pagi hari dan sebagian kecil pada siang, sore dan malam hari. Sebagian besar aktivitas dilakukan di dalam ruangan dan frekuensi pekerjaan bervariasi antara > 8 jam atau pada rentang 4 -- 8 jam. Dengan waktu istirahat juga bervariasi antara > 1 jam atau - 1 jam.

(Foto pemaparan hasil survei saat PKK Desa Kesongo)/dokumentasi pribadi

Mayoritas responden menjawab tidak memiliki keluhan kesehatan baik pada sebelum, saat atau sesudah melakukan aktivitasnya. Namun, beberapa responden menjawab bahwa mereka terkadang merasa pegal atau kelelahan serta nyeri pada pundak, punggung, pinggang, tangan, kaki, lutut dan  jari. Untuk menghilangkan keluhan pada beberapa responden tersebut biasanya istirahat sejenak, minum vitamin atau obat atau dipijat dengan minyak kayu putih. Maka keluhan dapat berkurang atau mereda atau dapat juga kumat kembali ketika mengulangi aktivitas yang sama. Lama waktu perlakuan yang dibutuhkan untuk menghilangkan keluhan tersebut bervariasi pada beberapa responden sampai dirasa keluhan telah hilang atau berkurang.

Harapannya kegiatan senam ini dapat meningkatkan imunitas dan kebugaran tubuh masyarakat terhadap kesibukan pekerjaan. Dengan berbagai manfaat gerakan senam yang dilakukan dapat menghilangkan kelelahan fisik serta menjaga kondisi badan agar tetap fit untuk melakukan aktivitas dan pekerjaannya sehari-hari.

Penulis : Diana Tri Hastuti

Dosen Pembimbing  : dr Sri Winarni, M.Kes