Mohon tunggu...
Diana NovitaPermataSari
Diana NovitaPermataSari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Pendidik

Menjadi pendidik di salah satu sekolah menengah kejuruan Negeri. Hobi utama membaca, sekarang sedang giat berlatih menulis, dan sangat suka jalan-jalan, kadang kulineran, dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di-bully menjadi Pem-bully

31 Juli 2023   11:46 Diperbarui: 31 Juli 2023   11:49 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bullying, penindasan terhadap kaum lemah (seperti perbudakan), bertindak semena-mena, kedzaliman, ketidakadilan jender, dan lain-lain adalah musuh Islam paling nyata saat itu.

Jadi, hukum bullying adalah haram, karena termasuk sikap dan perilaku menyakiti orang lain yang dapat merusak nama baik (citra) atau harkat kemanusiaan."

Nah kan?

Lalu bagaimana mengatasi bullying?

Ternyata Unicef telah memberikan tips, yang itu, menurut saya benar-benar masuk akal, daripada sekedar, "kamu harus menerimanya, kamu harus sabar.."

Tips untuk guru dalam mengatasi perundungan (bullying) menurut Unicef:

1. Tanggapi kejadian itu dengan serius.

2. Hargai dan berterima kasihlah pada siswa tersebut karena telah melapor kepada Anda.

3. Yakinkan dia bahwa itu bukan salahnya.

4. Tunjukkan empati.

Bantu anak yang di-bully untuk membela dirinya sendiri -- bahwa dia bisa mengatakan tidak suka jika dikerjai oleh temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun