Yang seperti kita ketahui manajemen risiko merupakan segala proses kegiatan yang dilakukan semata untuk meminimalkan bahkan mencegah terjadinya risiko perusahaan. Seperti kasus yang sudah kita alami selama 2 tahun terakhir dimana terjadinya kasus COVID-19 di Indonesia bahkan di seluruh dunia juga mengalami kasus seperti ini, jadi banyak diluar sana yang mengalami kerugian sehingga banyak perusahaan-perusahaan besar yang bangkrut karena megalami krisis ekonomi disaat ini.Â
Sehingga pemerintah menetapkan keputusan untuk kegiatan sehari-hari dirumah saja seperti kerja menggunakan aplikasi zoom yang dimana perusahaan sekarang menggunakan aplikasi ini untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. terdapat pergeseran perilaku yang menjadikan orang-orang hidup normal yang baru dan akan meningkatkan ketidakpastiannya untuk mencapai sasaran dari perusahaan. Pergeseran tersebut akan menimbulkan risiko baru, oleh karena itu kita sangat penting untuk meninjau ukang profil risiko dan efektivitas mitigasi yang ditetapkan sebelumnya.Â
Potensi manajemen risiko COVID-19 yang akan menjadi menghambat semua orang untuk melakukan beraktivitas kemana saja, kita harus melakukan rencana untuk kedepannya apakah potensi COVID-19 akan berdampak buruk untuk operasional layanan bisnisnya. Karean risiko itu merupakan seagalanya kemungkinan untuk mengalami memperburuk dalam melakukan pencapaian tujuan secara operasional. pengelolaan risiko ini juga dapat dipahami oleh pemerintahan sebagai suatu system, budaya, dan mengkoordinasikan, dan mengidentifikasi masalah risiko yang kita hadapi saat ini.Â
Oleh karena itu, kita harus mengambil solusi untuk mengantisipasi terhadap COVID-19 ini. Solusi apa saja yang akan kita ambil, yang pertama melihat kondisi keuangan sekarang apabila kondisi keuangan kita tidak stabil cobalah untuk melakukan srategi terhadap orang perusahaan kira-kira langkah apa saja yang harus kita tingkatkan dalam meningkatkan keuangan kita stabil dengan normal lagi. langkah kedua, periksa hutang-hutang perusahaan apakah hutang perusahaan banyak kalau iya cobalah untuk melunasi hutang secara perlahan-lahan agar asset yang kita punya tidak sedikit demi sedikit menghilang.Â
Yang ketiga, catat pengeluaran apa yang sudah kita gunakan dalam melakukan pengeluaran asset yang sudah kita gunakan. langkah terakhir adalah dengan melakukan manajemen risiko, perusahaan kita harus melakukan analisa risiko yang mungkin akan terjadi pada bisnis kita nantinya dengan menanggung semua kerugian-kerugian perusahaan terhadap perusahaan lain, menghindari risiko yang lain agar tidak terjadi lagi risiko yang baru .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H