Mohon tunggu...
Diana Wahyuningtias
Diana Wahyuningtias Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

mom of two yg suka masak, membaca dan makan.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

'Mbah, Kita Kayak Pengemis Aja Ya'

18 November 2011   14:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

' bu, pak.. Beli buah saya. Tolong. Dari tadi pagi belum ada yang laku. Saya sudah nggak ada uang buat makan..' kuucapkan sambil airmataku berurai. awalnya banyak yang kasian dan membeli daganganku, tapi lama-lama mereka bosan juga dengan gayaku ini,makanya aku berpindah-pindah tempat agar dapat pembeli baru.


Aku kadang menangis sungguhan karena aku sekarang seperti pengemis beneran yang menghiba-hiba, bedanya aku menghiba agar daganganku dibeli orang.


Untung cucuku Sania tidak tau, aku sekarang terpaksa menjual kesedihan agar kami dapat uang lebih banyak.


Oya, sekarang tempat favoritku berjualan disekitar kampus. Banyak kos-kosan di sana. Apalagi kalo kos-kosanannya perempuan, mereka gampang sekali terenyuh melihat airmataku, lalu patungan untuk beramai-ramai membeli daganganku.

asyiik :)

**********


Terinspirasi dari mbah penjual buah di komplek yang jualannya pakai nangis segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun