Mohon tunggu...
diana fitri
diana fitri Mohon Tunggu... -

pembelajar yang ingin belajar dari siapa saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jika Menikahi Seorang Bidan

26 November 2013   21:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:38 6848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya: hhhaaaaa? (muka tidak percaya) kok bisa mba?

mba indri: soalnya nanti bakal sibuk operasi dek..

DI LAIN KESEMPATAN

suami mba A : dek, gaji cuma segitu tapi harus kerja di pusksmas dari pagi sampe sore, mending sini ta gaji jadi bojoku aja...

mba A: spicles

sebenernya ga salah si saat seorang laki-laki berkeinginan mempunyai seorang istri tenaga medis, tapi seharusnya mereka mengetahui konsekuensinya dari awal. baik kelebihan maupun resiko yang harus ditanggung.

seorang tenaga medis memang lebih mengerti tentang ilmu kesehatan, tentang gizi, tentang obat, tentang merawat anak,tentang penanganan jika ada keluarga sakit, dan (seakan) lebih tinggi status sosial di masyarakat.

namun satu hal yang sering terlupakan sebelumnya. tentang kewajibannya menolong sesama.

jangan halangi dia untuk menunaikan fardhu kifayahnya.

fardhu kifayah yang memang hanya profesinya saja yang bisa menunaikannya.

seperti bidan atau dokter kandungan dan juga perawat. para suami pasti tidak ingin kalau istrinya dirawat oleh perawat laki-laki, diperiksa oleh dokter laki-laki atau yang lebih ekstrim adalah dibantu melahirkan oleh dokter kandungan laki laki?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun