saya: hhhaaaaa? (muka tidak percaya) kok bisa mba?
mba indri: soalnya nanti bakal sibuk operasi dek..
DI LAIN KESEMPATAN
suami mba A : dek, gaji cuma segitu tapi harus kerja di pusksmas dari pagi sampe sore, mending sini ta gaji jadi bojoku aja...
mba A: spicles
sebenernya ga salah si saat seorang laki-laki berkeinginan mempunyai seorang istri tenaga medis, tapi seharusnya mereka mengetahui konsekuensinya dari awal. baik kelebihan maupun resiko yang harus ditanggung.
seorang tenaga medis memang lebih mengerti tentang ilmu kesehatan, tentang gizi, tentang obat, tentang merawat anak,tentang penanganan jika ada keluarga sakit, dan (seakan) lebih tinggi status sosial di masyarakat.
namun satu hal yang sering terlupakan sebelumnya. tentang kewajibannya menolong sesama.
jangan halangi dia untuk menunaikan fardhu kifayahnya.
fardhu kifayah yang memang hanya profesinya saja yang bisa menunaikannya.
seperti bidan atau dokter kandungan dan juga perawat. para suami pasti tidak ingin kalau istrinya dirawat oleh perawat laki-laki, diperiksa oleh dokter laki-laki atau yang lebih ekstrim adalah dibantu melahirkan oleh dokter kandungan laki laki?