"Sus ... terimakasih ya?" Ucapku lemah, sambil kubuka mataku. Ku lihat si Perawat berjongkok membelakangiku hendak membukakan sepatuku.
"Sama-sama bu," jawabnya ramah sambil berbalik ke arahku. Senyumnya begitu ramah dengan tatapan mata yang paling aneh yang pernah ku lihat. Sekilas rasanya aku sangat familiar dengan wajah dan senyum si Perawat ini.
Taatapiii ...! Bukankah senyum dan wajah ini sama persis dengan sosok di pohon kapuk itu??
Aku mencoba mengingat. Ku lihat sosok itu dengan tegas. Dan sosok itu masih memandangku dengan seringai seram di wajahnya. Jantungku mendadak berhenti sesaat, kemudian aku pun jatuh pingsan.
Jakarta, 16 Oktober 2013
Di sela-sela menunggu my hubby di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Salam,
Auntie 'eMDi' Dazzling
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H