Mohon tunggu...
Yuliana Auntie eMDi Dazzling
Yuliana Auntie eMDi Dazzling Mohon Tunggu... Penulis -

Saya adalah seseorang yang sedang belajar menulis. Keinginan menulis terinspirasi dari Bp. Isa Alamsyah dari Komunitas Bisa! "Tulislah pengalaman Anda, buatlah buku, buatlah diri Anda abadi". itulah sepenggal tulisan beliau yang menginspirasi. http://myemdi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pohon Kapuk

30 Oktober 2013   09:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sus ... terimakasih ya?" Ucapku lemah, sambil kubuka mataku. Ku lihat si Perawat berjongkok membelakangiku hendak membukakan sepatuku.

"Sama-sama bu," jawabnya ramah sambil berbalik ke arahku. Senyumnya begitu ramah dengan tatapan mata yang paling aneh yang pernah ku lihat. Sekilas rasanya aku sangat familiar dengan wajah dan senyum si Perawat ini.

Taatapiii ...! Bukankah senyum dan wajah ini sama persis dengan sosok di pohon kapuk itu??

Aku mencoba mengingat. Ku lihat sosok itu dengan tegas. Dan sosok itu masih memandangku dengan seringai seram di wajahnya. Jantungku mendadak berhenti sesaat, kemudian aku pun jatuh pingsan.

Jakarta, 16 Oktober 2013

Di sela-sela menunggu my hubby di Rumah Sakit Haji Jakarta.

Salam,
Auntie 'eMDi' Dazzling

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun