Mohon tunggu...
dian kristyanto
dian kristyanto Mohon Tunggu... Dosen - Aktifitas saya sebagai seorang pengajar di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang aktif di Jurusan Ilmu Perpustakaan

Jl. Manyar Sabrangan No 19 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sampai Kapan Menunggu Konsistensi Ole?

26 September 2019   11:15 Diperbarui: 26 September 2019   11:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Permainan Maguire CS tidak menarik untuk dilihat dan sangat monoton, banyak peluang yang gagal menghasilkan gol karena penyelesaian akhir yang kurang. Apakah karena faktor banyaknya pemain inti yang cedera? atau memang Ole kurang pengalaman dalam  meracik tim sekelas Manchester United walaupun dia berlabel legenda tim. 

Bagi suporter yang diharapkan dari tim adalah kemenangan dan permainan atraktif khas Manchester United. Suporter memang mengharapkan adanya pemain berkelas namun lebih penting adalah tentang bagaimana tim ini dapat kembali menunjukkan greget sebagai tim juara dan disegani oleh lawannya.

 Old Trafford tidak lagi menakutkan seperti dulu mengingat cukup banyak pertandingan kandang yang memperoleh hasil minor, kebijakan transfer yang kadang tidak sesuai kebutuhan juga menjadi alasan buruknya penampilan tim. 

Namun demikian, mau sampai kapan suporter menunggu sang legenda (Ole) menunjukkan konsistensinya sebagai pelatih yang layak untuk Manchester United? Perlukah manajemen secepat mungkin mencari pengganti Ole sebelum tim ini benar-benar tidak mendapatkan prestasi apapun di musim ini? 

Manajemen tentu harus menyikapi permasalahan tim secara cepat, tim pelatih juga harus melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain yang belum menyatu dengan filosofi tim. 

Manchester United tentu jauh lebih besar daripada para pemainnya, tentu pemain harus menunjukkan level permainan terbaik untuk membuktikan jika mereka layak berada di tim utama. 

Di satu sisi suporter menginginkan torehan yang baik walaupun hasil akhir belum tentu mereka dapat raihan juara, namun setidaknya daya juang, kerjasama dan taktik yang tepat menjadi harapan para pendukung melihat Manchester United kembali ke level yang seharusnya mereka miliki. Ole sebagai seorang pelatih dirasa tidak perlu menjadikan MU seperti di era Sir Alex, namun yang terpenting Ole dapat membawa tim ini bermain atraktif, kolektif dan berjuang atas nama Manchester United.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun