Mohon tunggu...
Dianangsa Putri
Dianangsa Putri Mohon Tunggu... -

.... This's Dian..... Ohayoooooo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ampuuuuuuuuuuun

14 Juni 2012   07:49 Diperbarui: 13 Juli 2015   11:09 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

38732 kilometers, aku melihat spedometer di motorku. 3 tahun sudah motor itu ku pake. kalau di itung2, rata2 perhari aku mengarungi + 35 km ( 1/2 jarak gresik – surabaya). dan hari ini, lengkap sudah kupinang motorku itu. aku berhasil memilikinya, sepenuhnya setelah ku memperjuangkannya selama + 3 tahun. ahaaaaa, forza reviku.. kau bertahan denganku untuk waktu yang cukup lama. hehe… dan saat ini, tak ada yang kupikirkan selain mengakhiri petualanganku. aku harus berhenti. yah, BERHENTI. aku sudah menghabiskan banyak waktu untuk mengarungi hal2 yang mungkin tak pernah diketahui oleh mereka yang ada disekelilingku termasuk keluargaku. Kembali normal untuk hidupku yang sudah lama abnormal. haha. yap, memang abnormal. kalau dibandingkan dengan teman2 ceweku yang kebanyakan anak rumahan dengan hidup yang flat2 saja. yang gitu2 aja. mungkin aku memiliki kehidupan yang lain dengan punya mereka. dan kini saatnya aku harus kembali ke jalan yang benar. menuruti permintaan terbesar orang tuaku, menjadi wanita seutuhnya. dan menuntaskan segala aktivitas pengGELANDANGan. ahahaha. IBNU SABIL SEJATI. ck sudah terlalu banyak rute yang kulalui disepanjang perjalanku, nice circuit

:)
:)
akhirnya harus ku hentikan kegiatan2 menegangkan seperti balapan dan lain sebagainya. begitulah, abnormal memang, aku sering tiba2 terjebak dalam balap liar dengan para pengemudi lain di jalan. entah yang mungkin tertarik atau merasa tertantang atau bahkan tersinggung dengan caraku mengemudi. aku sering tiba2 mendapat kawan di jalan. hanya untuk mengisi waktu (menurutku) agar aku tak bosan. ku ladeni saja mereka. hahaha. dari roda dua (kebanyakan) mau dengan satu/dua orang penumpang, roda empat, bahkan pernah sampe roda delapan. ckck. wanita oh wanita. hmmmm, fiuuhh!!! Dear Dian, kembalilah kehabitatmu. Penuhi kodratmu. Menjadi wanita secara utuh. Dear Dian, kau harus tau, tangguh dan kuat tidak harus seperti itu, kendalikan dirimu, kuasai emosimu, juga jaga egomu. Dear Dian, lepaskan topengmu, jadilah gadis baik seperti mata mereka telah memandangmu. #mungkin ini adalah sebuah bentuk pengakuan dan harus kututup dengan pertaubatan. Ampuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuun. hehehe
:D
:D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun