Dalam menentukan perkembangan anak bukan hanya dilihat dari intelegensi (kecerdasan) seperti berhitung, membaca, menulis dan lain sebagainya melainkan juga pada kreativitas anak. Kreativitas dapat dikembangkan dalam bidang apa saja, seperti bidang seni, motorik, bahasa dan lainnya. Kegiatan pengembangan kreativitas seni didalam pembelajaran diantaranya: meronce, menggambar, menganyam, menempel, melukis dan lain sebagainya.
Guru dan orang tua dapat mengembangkan kreativitas seni anak, khususnya pada kreativitas seni lukis anak dengan kegiatan yang menarik, lingkungan belajar yang aman dan sehat, menyediakan media dan alat pembelajaran yang bervariasi serta metode yang digunakan dapat meningkatkan kreativitas seni lukis anak agar perkembangan kreativitas anak dapat berkembang secara optimal sehingga melukis jadi kegiatan menyenangkan bagi anak. Salah satunya yaitu melalui kegiatan melukis menggunakan garpu plastik.
Menurut Umama (2016: 103-104) “Alat lukis tidak terpaku hanya pada kuas, melainkan bisa menggunakan ranting, daun, spons cuci piring, kain yang digumpulkan, bahkan tangan dan kaki pun dapat menjadi media melukis (sekaligus menstimulasi sensori anak). Bisa menggunakan apapun untuk media melukis, yang akan sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak”.
Rangkuti (2016: 151), menjelaskan media melukis tidak selalu harus menggunakan kuas, bisa juga menggunakan media lain untuk melukis, seperti menggunakan garpu untuk melukis.
Charner dan Murphy (2006: 22) menyebutkan, benda-benda yang bisa digunakan untuk melukis, seperti: rol rambut, mur dan baut, balok cetak, batu bata, penghancur sayuran, benda-benda plastik, tutup tempat deterjen cair, sisir, garpu plastik, dan keranjang buah.
Melukis dengan garpu plastik adalah suatu proses membuat gambar dengan menggunakan garpu plastik. Dengan cara mencelupkan/ menempelkan garpu plastik keatas cat dan mencapkannya/menyapukannya di atas kertas. Melukis dengan garpu plastik akan menjadi kegiatan sangat menyenangkan bagi anak-anak karena menggunakan garpu plastik untuk melukis itu merupakan suatu hal yang unik bagi anak dan alat yang mudah di dapat.
Rangkuti (2016: 151) menyebutkan manfaat aktivitas Painting With Fork (melukis dengan garpu) yaitu, stimulasi ingatan anak mengenai warna, sensory play, kesabaran dan konsentrasi, fokus dan imajinasi serta seni melukis.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan garpu plastik, yaitu:
*Alat :
- Garpu Plastik, digunakan sebagai alat untuk melukis.
- Kuas, digunakan untuk memvariasikan atau mengkombinasikan bentuk lukisan.
- Spidol Warna, digunakan juga untuk memvariasikan atau mengkombinasikan bentuk lukisan.
- Piring Plastik, digunakan untuk meletakkan cat.
- Tisu, digunakan agar kegiatan yang dilakukan terjaga kebersihannya.
*Bahan :
- Cat Air, digunakan untuk melukis sebagai bahan warna. Cat merupakan bahan utama dalam melukis.
- Kertas HVS, digunakan sebagai tempat melukis.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melukis dengan garpu plastik
Adapun langkah kerja dari melukis dengan garpu plastik yaitu sebagai berikut:
Misalnya tema tanaman (bunga)
- Menyedikan alat dan bahan yang digunakan seperti; kuas, garpu plastik, kertas HVS, dan cat diatas piring plastik.
- Langkah pertama yaitu membuat bentuk lingkaran dan memilih warna yang diinginkan.
Membuat bentuk lingkaran
- Lalu mencelupkan/ menempelkan garpu plastik keatas cat sesuai dengan warna yang diinginkan.
Menempelkan garpu plastik keatas cat
- Kemudian menyapukannya atau mencapkannya ke atas kertas dan membuat bentuk lukisan sesuai ide.
Membuat bentuk lukisan
- Kombinasikan atau variasikan bentuk lukisan menggunakan alat yang telah disediakan (misalnya, buat bentuk batang dan daun dengan kuas), dan akhirnya terbentuk sebuah lukisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H