Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

KAWS Holiday Indonesia di Candi Prambanan, Tinggal Sehari Lagi

30 Agustus 2023   20:46 Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:55 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KAWS: Holiday Indonesia (DokPri)

Apakah kalian sudah bertemu dengan KAWS? Postingan tentang KAWS pasti bersliweran di media sosial seminggu terakhir ini. Kemunculan pertamanya saya temukan di akun Instagram @axtonsalim tanggal 18 Agustus lalu. Langsung kepikiran foto tersebut hasil editan AI hehehe. Bagaimana bisa  boneka pink segede gaban tergeletak begitu saja di Candi Prambanan? 

Eh enggak dong. Itu 100% aselik. KAWS: Holiday emang lagi mampir ke Indonesia, tepatnya di Candi Prambanan dari tanggal 19-31 Agustus 2023. Besok adalah hari terakhir. Buat yang mau foto-foto sama KAWS, buruan ditunggu sampai Kamis besok. 

Sekilas Tentang KAWS: Holiday

KAWS yang bernama asli Brian Donnelly adalah seorang seniman pop art dan desainer dari Amerika Serikat. Perjalanan karirnya dimulai sekitar tahun 1990-an sebagai seniman jalanan. Kekhasan karya KAWS yang memilih memodifikasi figur yang sudah ada ternyata banyak disukai. Ciri khas lainnya adalah terdapat huruf 'X' di setiap karyanya. 

Popularitasnya semakin melambung, apalagi setelah berkolaborasi dengan brand ternama seperti Supreme, Dior, Nike Air Jordan dan Uniqlo. KAWS juga terlibat dalam proyek debut solo album J-Hope BTS (Kpop boyband) untuk desain cover album Jack in The Box yang rilis 15 Juni 2022.

KAWS dan Candi Prambanan (DokPri)
KAWS dan Candi Prambanan (DokPri)

KAWS melakukan tour dunia sejak tahun 2018. Indonesia adalah lokasi ke 10 dari 10 negara. Sebelum sampai ke Candi Prambanan KAWS Holiday hadir di tempat-tempat berikut: Danau Seokchon, Korea Selatan (2018), Chiang Kai-shek Memorial Hall, Taiwan (2019), Victoria Harbour, Hongkong (2019), Gunung Fuji Jepang (2019), The Float Marina Bay, Singapura (November 2022), Gunung Changbai, Cina (7-16 Januari 2023), NGV Melbourne, Australia.

Di proyek ke 10-nya di Indonesia KAWS bekerja sama dengan All Rights Reserved (ARR) dan AKG Entertainment. Patung yang ada di Prambanan bernama 'ACCOMPLICE' berwarna pink dengan khas 'X' pada kedua tangan. Panjangnya 45 meter dan tinggi 15 meter. Patung ini menjadi karya seni kontemporer yang pertama kali disandingkan dengan bangunan warisan dunia UNESCO.

Antusias Nonton KAWS: Holiday Indonesia di Candi Prambanan

Saya nonton KAWS di hari ke enam setelah pembukaan. Itu pun tanpa rencana. Niat awal mengontak teman lama untuk ketemuan eh malah berujung nonton KAWS di Candi Prambanan.  Ini sih namanya nonton KAWS berkedok reuni.

Sekitar pukul 07.15 pagi saya berangkat dari rumah. Lalu lintas hari itu sangat lancar. Selang 30 menit kemudian saya sudah sampai di parkiran motor Candi Prambanan. Kondisi parkiran masih sepi belum banyak kendaraan. Tidak demikian di titik drop off, mobil-mobil datang dan pergi silih berganti menurunkan tamu. 

Area tempat pameran KAWS (DokPri)
Area tempat pameran KAWS (DokPri)

Teman saya masih dalam perjalanan. Rumahnya kira-kira 2 kilometer dari Candi Prambanan. Sambil menunggu saya iseng memotret pintu masuk Candi Prambanan kemudian mengirimkannya melalui WA kepada mbak Retno, salah satu teman KJog. 

Di luar dugaan ternyata dia juga pengen nonton KAWS. Tanpa pikir panjang langsung sat set siap-siap meluncur ke Prambanan. Padahal jarak dari rumahnya sampai ke Prambanan perlu waktu satu jam lebih. Ya ampun hehehe.

Tidak lama menunggu teman saya akhirnya sampai. Saya bergegas membeli tiket dan menunggu Mbak Retno di dalam area candi saja. Untuk menonton KAWS Holiday cukup membeli tiket masuk Candi Prambanan sebesar Rp. 50.000 untuk dewasa sedangkan anak-anak usia 3-11 tahun dikenakan tarif  Rp.25.000. Kebetulan teman saya mengajak Hanna, putrinya yang bulan depan genap berusia dua tahun. Jadi tidak perlu membeli tiket.

Penasaran dengan KAWS (DokPri)
Penasaran dengan KAWS (DokPri)

Sebelum masuk ke candi tas kami diperiksa oleh penjaga, jika kedapatan membawa makanan resikonya harus dititipkan ke tempat penitipan barang berada di dekat pintu keluar pengunjung. Petugas juga mengecek kartu identitas (SIM/KTP).

Begitu melihat boneka pink dari kejauhan Hanna kecil langsung turun dari gendongan ibunya dan berjalan sendiri. Di antara kami, dialah yang terlihat paling antusias bertemu dengan KAWS. "Sudah aku janjiin nonton boneka kelinci (menunjuk KAWS) dari lama, tiap lewat kan kelihatan dari jalan raya," demikian ibunya memberikan penjelasan.

Meskipun terlihat senang Hanna belum menampilkan senyum terbaiknya saat berfoto dengan KAWS. Ah mungkin karena saya yang memotret dan Hanna belum terlalu kenal. Padahal langit pagi itu lagi cantik-cantiknya, sangat biru kontras sekali dengan KAWS yang berwarna pink. 

Awalnya Hanna hanya berjalan mengitari KAWS, lama kelamaan hampir saja melewati tali pembatas. Rupanya dia penasaran dan ingin mendekat. Sontak ibunya melarang. Haduh bisa gawat. Seketika Hanna menangis. Dengan sigap ibunya membopongnya, menjauhkannya dari KAWS dan mengalihkan perhatiannya ke tempat lain. 

Kebetulan tidak jauh dari situ ada tenda KAWS yang menjual makanan, minuman dan merchandise berupa kaos. Teman saya membeli beberapa roti di situ.  O iya pembayarannya hanya dilayani secara cashless ya. 

Stall F&B dan Merchandise KAWS (DokPri)
Stall F&B dan Merchandise KAWS (DokPri)

Kami duduk di rumput sambil ngobrol sementara Hanna asyik mengigit roti coklat. Senang kalau tidak rewel begini. Kira-kira jam 9.30 Hanna dan ibunya pamit karena harus menjemput sekolah Ghifari (kakak Hanna), bersamaan dengan itu Mbak Retno sudah sampai di Candi Prambanan.

Matahari sudah mulai meninggi. Saya dan Mbak Retno memutuskan untuk mencari tempat teduh sambil menunggu momen sepi untuk berfoto. Bukannya semakin berkurang, justru pengunjung makin bertambah. Rupanya panas terik matahari bukan penghalang. 

Jam sudah menunjukkan hampir pukul 12.00. Rasa lapar memaksa kami bergerak. Tidak perlu berjalan terlalu jauh kami langsung menemukan sebuah resto. Mbak Retno memilih kwetiau goreng dan kopi panas, sedangkan saya rice bowl ayam sambal matah dan teh. Menu sarapan sekaligus makan siang kami. 

Kompleks utama Candi Prambanan 
Kompleks utama Candi Prambanan 

Selesai makan siang, kami berkeliling dulu ke kompleks Candi Siwa sebelum melanjutkan foto-foto dengan KAWS. Di kompleks candi utama sedang ada restorasi candi perwara dan pemeliharaan. Saya sarankan tetap menggunakan masker karena kemungkinan banyak debu-debu. Pengunjung tidak terlalu ramai di area candi. Jumlah wisatawan mancanegara dan domestik terlihat imbang. 

KAWS dilihat dari Candi Wisnu (dokpri)
KAWS dilihat dari Candi Wisnu (dokpri)

Memandang KAWS dari kejauhan tidak kalah cantiknya. Seolah menyempil di antara batu-batu candi yang berserakan. Spot foto dengan KAWS ada di area sisi utara. Bisa juga dari atas Candi Wisnu atau Candi Garuda. Setelah lelah berkeliling dan foto-foto kami kembali ke pelataran.

Seharian Bersama KAWS Holiday di Candi Prambanan 

Sesampainya di pelataran ternyata pengunjung malah mulai berdatangan. Menepi ke pinggir adalah pilihan yang benar. Seperti KAWS yang berbaring santai memandang langit menikmati me time, itulah yang kami lakukan. Hanya sekedar duduk melihat patung pink besar rebahan di depan mata ternyata membuat hati tenang dan rileks. 

Memandang KAWS dari kejauhan (DokPri)
Memandang KAWS dari kejauhan (DokPri)

Sesekali saya mengamati polah tingkah pengunjung yang ada di area sekitar KAWS. Ada yang recreate rebahan ala KAWS. Sementara yang lain asik cekrak cekrek gonta ganti gaya. Di sisi yang lain berlari-larian  ke sana kemari sambil bergandengan tangan, mungkin mereka sedang membuat video pre-wedding. Semuanya memancarkan raut kegembiraan.

Outfit yang mereka kenakan pun tidak kalah menarik. Rombongan ibu-ibu kompak mengenakan atasan bernuansa pink. Di depan saya tiga orang remaja mengenakan atasan putih dan kain jarit. Di sudut lain kembaran hijab. Rupa-rupa pakaian pengunjung seolah berpadu dengan warna patung KAWS yang dominan pink.

Hari semakin sore, KAWS dipadati pengunjung. Ya sudah, kami enggan beranjak  dan lanjut foto-foto sebelum pulang. Sayangnya kami tidak menunggu sunset di Prambanan karena takut kemalaman sampai rumah. Delapan jam lebih, dari pagi sampai sore rasanya sudah lebih dari cukup nongkrong seharian bareng KAWS. Sekitar jam 16.30 kami memutuskan pulang dengan hati gembira karena stok foto KAWS yang melimpah. 

Penutup

Tidak terasa sudah di penghujung waktu, pameran akan selesai besok. Selama dua belas hari ini tidak terhitung lagi berapa kali akun instagram @prambananpark merepost story tentang KAWS. Melihat antusiasme para pengunjung yang datang ke candi Prambanan kehadiran KAWS: Holiday Indonesia diharapkan  memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Melalui pameran ini KAWS berhasil mengkolaborasikan seni kontemporer dengan maha karya arsitektur kuno didukung dengan landskap yang indah dan nilai sejarah budaya yang tinggi. Tinggal sehari lagi patung raksasa KAWS hadir di Candi Prambanan. Kalian yang tidak ingin melewatkan momen dan foto-foto bareng KAWS Holiday  silakan datang besok ke Candi Prambanan mulai pukul 08-00-17.00. Salam buat KAWS ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun