Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Budaya dan Kuliner Yogyakarta bersama Koteka X KJog

29 Agustus 2023   20:19 Diperbarui: 29 Agustus 2023   20:27 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali ditanya tentang Jogja hampir sebagian besar orang bilang Jogja itu ngangeni. Bagi saya yang dibesarkan di kota ini, Yogyakarta adalah cerita. Berhenti di setiap sudut mana pun selalu ada hal yang bisa diceritakan. Entah sejarah, budaya atau filosofi. 

Warisan budaya seolah magnet yang menarik wisatawan dari penjuru nusantara dan dunia datang ke Jogja. Nah, hari Rabu 23 Agustus 2023 yang lalu KOTEKA (Komunitas Traveler Kompasiana) mengajak teman-teman KJog untuk menelisik budaya yang dikemas dalam rangkaian wisata budaya Koteka Trip-8 ke Yogyakarta. 

Momen ini sekaligus menjadi perjumpaan pertama dan perkenalan saya dengan komunitas traveler yang ada di Kompasiana. 

Rencana awal  akan ada empat kegiatan yaitu kunjungan ke Keraton Yogyakarta, audiensi dengan GKR Bendara di Museum Wahanarata lalu dilanjutkan ke Taman Sari dan terakhir ke nDalem Benawan. Namun sayangnya kunjungan ke Taman Sari harus di-skip karena keterbatasan waktu. 

Perjumpaan Pertama di Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah tujuan pertama kami. Lokasi titik kumpul kawan-kawan KJog dan Koteka. Ada 15 orang yang akan bergabung 10 orang dari KJog, 2 orang dari Koteka dan 2 orang kawan baru dari Faircle Trade and Tourism.  

Keraton Yogyakarta (Dokpri)
Keraton Yogyakarta (Dokpri)

Kami diajak berkeliling Keraton dan menikmati keindahan setiap sudutnya. Ditemani dengan ibu guide dari Kraton kami berjalan pelan, sesekali berhenti untuk mendengarkan penjelasan beliau. Pengunjung keraton sangat ramai hari itu meskipun bukan weekend. Kami berusaha agar tidak terpencar, berulang kali ibu guide memastikan rombongan tidak tertinggal saat hendak bergeser ke tempat lain.

Ibu guide menjelaskan bagian-bagian kraton dengan cermat. Misalnya saja Gedong Jene (gedung yang berwarna kuning di sisi barat) merupakan tempat tinggal Sultan dan keluarga.  Pengunjung tidak diperkenankan memasukinya. Di sini pentingnya seorang pemandu selain untuk menjelaskan juga memberikan informasi bagian-bagian yang boleh dan tidak boleh. 

Terlebih saat ini Kraton Yogyakarta sedang melakukan penataan dan beberapa pekerjaan renovasi. Beberapa bagian yang biasanya dibuka untuk pengunjung sementara ini ditutup seperti Museum HB IX yang berada di kompleks Kraton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun