Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Serunya Ngepizza Bareng Kjog di Emma Ethan's Pizza, Kuliner Pizza Italia Baru di Jogja

19 Maret 2021   08:59 Diperbarui: 19 Maret 2021   09:13 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman-teman Kjog dan Mas Bagus di depan dapur Emma Ethan's Pizza (Dokpri)

Berawal dari iseng karena sang anak ingin makan pizza kesukaannya, akhirnya Ida Bagus Narendra Kusumawardhana (mas Bagus) membuka sebuah resto dengan pizza Italia sebagai menu utamanya pada Maret tahun lalu. Begitulan obrolan dibuka dengan cerita behind the scene Emma Ethan's Pizza yang dipandu oleh Mbak Retno sekaligus tanya jawab teman-teman KJog dengan Mas Bagus. Keahlian membuat pizza diperoleh dari pengalaman bekerja part time di restoran pizza saat sedang  menuntut ilmu di Australia. Selama 16 tahun tinggal di negeri rantau selain di restoran pizza Mas Bagus juga pernah bekerja di patteserie (bakery/roti) dan  butcher (tukang daging). 

Awal masa pandemi Covid 19 di Indonesia mengubah segalanya, hampir semua aktivitas berkurang  termasuk mas Bagus . Beruntung skill membuat pizza yang dimiliki mas Bagus malah membuka peluang bisnis kuliner baru yaitu Emma Ethan's Pizza. Nama ini diambil dari nama putra dan putri mas Bagus. Siapa sangka dari makanan favorit keluarga kemudian bisa jadi bisnis keluarga. Ehm menjanjikan!

Croissant, Cinammon Roll dan Pastry Coklat ala Emma Ethan's Pizza (Dokpri)
Croissant, Cinammon Roll dan Pastry Coklat ala Emma Ethan's Pizza (Dokpri)

Obrolan terhenti karena piring-piring berisi aneka pastry mulai berdatangan ke meja kami. Wangi butternya sungguh menggoda, ini pasti enak gumam saya dalam hati. Dan saya sudah kehilangan sedikit fokus. Beruntung mbak Retno cukup peka dan menghentikan tanya jawab agar kami bisa mencicipi pastry-pastry tersebut. Mumpung masih fresh from the oven, saya mengambil croissant. Gigitan pertama langsung terasa garing dan cruncy di luar namun soft di dalam, layer khas roti pastrynya jelas banget. Belum lagi aroma butternya yang khas, duuh rasanya pengen nambah lagi. Tapi masih ada pastry coklat, cinnamon roll dan tentu saja menu utama kita pizza. Harus mengatur strategi ni biar muat ni perut hehehehe.

Suasana Pendopo Emma Ethan's Pizza (Dokpri)
Suasana Pendopo Emma Ethan's Pizza (Dokpri)

Pas banget begitu potongan terakhir  croissant masuk ke mulut, dari arah pintu dapur Emma Ethan's muncul 3 loyang pizza sekaligus. Wuah wangi aroma panggangan saja sudah menggoda. Kata mas bagus pizza ini paling enak dimakan maksimal 30 menit setelah keluar dari panggangan. Pizza  Italia kan tipis dan garing renyah dibagian pinngirnya. Seloyang pizza yang berdiameter 30 cm, dipanggang di suhu 300-400 derajat celisius  dan membutuhkan waktu kira-kira 15 menit. Ada 3 loyang pizza yang sudah siap dicicipi, masing-masing pizza dibagi menjadi 8 bagian. Margheritta, ini termasuk varian pizza yang saya suka karena simple toppingnya, keju dan saus tomatnya enak banget, pas banget komposisinya. Enggak kebanyakan dan enggak bikin eneg. Apalagi lembaran daun basil ngeblend, memberikan rasa yang beda tapi pas banget dengan keju dan saus tomatnya. 

Hawaiian Pizza, favorit!!! (Dokpri)
Hawaiian Pizza, favorit!!! (Dokpri)

Saya jarang menemukan nanas yang terasa manis di varian pizza Hawaiian, tapi di Emma Ethan's Pizza topping buah nanas yang menjadi ciri khas Hawaiian menjadikan perpaduan keju,saus tomat, smoked beef ada sentuhan manis di tengah-tengahnya. Hmm yummy. Sebenernya pengen nambah satu slice lagi, tapi karena ada bisik-bisik kalau mas Bagus akan mengeluarkan 8 varian pizza andalannya, saya mengurungkan niat. Saya bukan meat lovers, tapi kali ini varian Meat Lovers sedikit membuat saya penasaran, katanya di Emma Ethan's pizza varian ini paling disukai. Wah pantas saja jadi best seller, toppingnya nggak main-main, memanjakan lidah meat lovers beneran ini. Buat yang tidak terlalu suka daging tenang ada pilihan varian Vegetariana dengan topping mushroom, green peppers dan olive.

Ngobrol sambil ngepizza di Emma Ethans's Pizza (Dokpri)
Ngobrol sambil ngepizza di Emma Ethans's Pizza (Dokpri)

Selain Hawaiian, rupanya varian Pizza Tuna mencuri perhatian saya. Awalnya saya ragu untuk mencicipi tetapi karena beberapa kawan KJog mengatakan enak, saya pun ikut-ikutan. Bau ikan tidak begitu kentara, meskipun begitu potongan tunanya terasa saat sampai ke mulut. Saya sedikit memberikan cocolan Tabasco di gigitan berikutnya. Perfect enaknya! Pantas saja teman-teman KJog merekomendasikan varian tuna ini. 9 out of 10 lah. 

Asri dengan nuansa Jawa Bali di Emma Ethan's Pizza (Dokpri)
Asri dengan nuansa Jawa Bali di Emma Ethan's Pizza (Dokpri)

Tiba-tiba terdengar sorakan dari ujung meja, ah rupanya satu loyang pizza datang lagi. Kali ini giliran si Bolognese perpaduan saus tomat, mozzarella, daging sapi dan tomat segar sedikit mengembalikan rasa khas Italia yang dominan dengan saus tomat. "Saya lebih suka bagian tengah,"kata mb Sapti salah seorang kawan Kjog. Bagian tengah memang mengandung bagian topping paling lengkap dan paling tebal, ah bisa aja mb Sapti milihnya. Kalau saya pribadi lebih suka yang ada renyah-renyahnya. Masih dengan rasa Italia yang khas, selain Bolognese ada varian Pepperoni. Beberapa teman KJog sudah mulai kekenyangan, meskipun varian ini sungguh menggoda tapi apa daya perut tak kuat lagi. Sementara saya dan lainnya lanjut mengunyah pizza Hehehe. 

Menu di Emma Ethan's Pizza (Dokpri)
Menu di Emma Ethan's Pizza (Dokpri)

Perpaduan topping-topping yang simple dan mozzarella yang enak membuat lidah tidak berhenti mengunyah. Apalagi varian Deluxe Cheese, satu loyang pizza dengan  mozzarella extra mozzarella. Penutup yang sangat epic untuk memperkenalkan ke delapan varian Emma Ethan's Pizza sambil menikmati matahari terbenam, diiringi sejuknya semilir angin sore. Perut kekenyangan membuat kami semua enggan beranjak dari kursi. Bangungan pendopo seperti ini memang sangat jenak (betah) buat sekedar ngobrol, apalagi sejak pandemi kegiatan dan pertemuan antar anggota KJog masih terbatas. 

Teman-teman Kjog dan Mas Bagus di depan dapur Emma Ethan's Pizza (Dokpri)
Teman-teman Kjog dan Mas Bagus di depan dapur Emma Ethan's Pizza (Dokpri)

Setelah sesi foto-foto selesai satu persatu mulai berpamitan, yang masih bertahan di tempat itu karena menunggu pizza matang. Mereka ingin membagi kelezatan Emma Ethan's Pizza dengan orang-orang tersayang di rumah.  Mas Bagus tampak sibuk menyiapkan pizza di dapur yang buka 24 jam untuk melayani orderan online via aplikasi pemesanan atau via WA. Apalagi ada free delivery untuk area Jogja kota. Wah makin gampang kan untuk menikmati 8 varian Emma Ethan's Pizza. Atau bisa datang langsung ke Emma Ethan's Pizza yang ada di Jalan Masjid No 7, Pakualaman Yogyakarta. Sangat mudah dicari karena lokasinya satu komplek dengan Puri Pangeran Hotel. Yuk ah Hawaiian pizza sudah ready, pamit dulu ya. Sehat selalu teman-teman dan tetap menjalankan prokes .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun