Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Foto bak Fotografer Profesional dengan Handphone

17 Maret 2020   08:40 Diperbarui: 17 Maret 2020   16:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keceriaan member Kjog, after workshop--dokpri

Dunia fotografi seolah-olah menjadi ruang terbuka bagi siapa saja berkat adanya handphone. Siapa saja bisa menjadi "fotografer" bahkan hanya menggunakan kamera di handphone bisa menghasilkan foto layaknya kamera professional. Berlebihankah? Ehm rasanya tidak. Bertempat di Sleman City Hall, Minggu 8 Maret 2020 yang lalu, saya bersama teman-teman KJog bertemu dan sinau bareng bersama Theresia Rani, seorang fotografer professional. Sharing ilmu di event KJog kali ini adalah Bikin Foto Kece Pake Handphone. Sebentar sebentar... Handphone? Ini pasti handphonenya canggih kan? Yakali harga handphonenya fantastis, masak hasil fotonya cuma B-aja.

Kak Rani, mentor workshop event KJog--dokpri
Kak Rani, mentor workshop event KJog--dokpri

Tenang gaes, jangan ngegas dulu. Ini ngomongin soal tips memotret ya bukan unboxing handphone, jadi semua tips yang Kak Rani bagikan nggak ada hubungannya sama sekali dengan merk dan seri handphone kita.  Saya menggunakan handphone merk LG seri K10 2017, dan selama memotret dengan kamera ini saya sudah merasa cukup. Nah di kelas ini, kakak mentor memberikan beberapa tips supaya kita bisa mengoptimalkan kamera dan melatih skill memotret kita dengan handphone yang kita punya. Ini dia tips-tipsnya:

Memahami Fitur-fitur Kamera

  1. Setting Kamera

Mula-mula kita harus pergi ke menu setting kamera untuk mengatur ukuran foto, pilih 4:3,ini adalah ukuran standard Atau bila ingin digunakan untuk posting di Instagram pilihannya adalah 1:1 (kotak)  

  1. Tombol volume sebagai Shutter Kamera

Apakah kamu tahu jika shutter kamera di handphone bisa digantikan oleh tombol volume? Saat kita memilih menu foto dan mengarahkan kamera pada objek foto, hampir sebagian besar dari kita pasti akan menyentuh gambar kamera di layar untuk memotret. Saya pun juga seperti itu, karena sudah terbiasa jadi seperti refleks. Untung ada Kak Rani, jadi saya mulai membiasakan diri menggunakan  tombol volume sebagai shutter kamera. Dan voilà, ternyata lebih mudah, simple dan praktis. Terlebih jika kita sedang ada di posisi bergerak atau memotret objek foto yang bergerak. Hasil foto juga tidak mudah ngeblur karena tangan yang bergetar

  1. Lock autofocus

Saat memotret biasanya ada kotak yang muncul sebagai tanda agar objek yang kita ambil bisa fokus. Ternyata agar fokus tersebut tidak berubah, fokus tersebut harus dikunci. Caranya adalah dengan menekan layar pada tanda fokus lebih lama sampai muncul tulisan AF/AF lock. Tulisan yang muncul bisa jadi berbeda untuk handphone yang lain. jika tanda itu sudah muncul, maka jika kita menggerakan layar hp kita, fokus kamera tidak mengalami perubahan.

  1. HDR

Mode HDR berfungsi untuk meratakan cahaya, mode ini cocok untuk kegiatan outdoor

  1. Flash

Flash dinyalakan jika objek foto kurang cahaya

Belajar setting Hape--dokpri
Belajar setting Hape--dokpri

Setelah paham fungsi masing-masing pengaturan kamera pada handphone, tips berikutnya adalah teknik memotret. Pada teknik ini akan difokuskan pada dua hal yaitu komposisi sederhana dan sudut pandang (angel).

Komposisi sederhana

Komposisi sederhana adalah bagaimana meletakkan objek sehingga berada pada sisi yang tepat. ). Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita mengatur letak objek Ada beberapa komposisi yang bisa dipilih 

  1. Rule of Third (mengaktifkan Grid). Grid adalah garis pembagi yang membagi layar menjadi 9 bagian, saat memotret objek diletakkan di 4 titik yang di tengah (titik temu 4 garis yang membagi layar. 

  2. foto simetris : objek berada di tengah-tengah layar, di kanan dan kirinya kosong.

  3. Pattern atau repetisi : mengambil objek sehingga objek tersebut seolah-olah membentuk sebuah pola yang berulang. 

Sudut Pandang (angel) 

Ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk mengambil objek foto:

  1. Eye angel : sejajar dengan sudut pandang mata

  2. High angel : mengambil objek foto dari sudut yang lebih tinggi

  3. Low angel ; mengambil gambar dengan posisi kamera berada di sudut yang lebih rendah dari pada objek 

  4. Bird's view (extreme high view) : mengambil gambar benar-benar dari atas, seperti layaknya mata seekor burung yang sedang terbang. Pengambilan gambar dengan angel ini biasanaya menggunakan alat bantu drone.

  5. Frog eye (extreme low angel) : pengambilan gambar dari arah bawah, hasil fotonya nanti akan tampak seakan-akan menyerupai mata seekor katak saat melihat sesuatu.

Praktek workshop, hunting foto di Sleman City Hall--dokpri
Praktek workshop, hunting foto di Sleman City Hall--dokpri

Sekarang saatnya hunting foto dan mempraktekkan semua tips yang sudah dibagikan oleh kakak mentor. Objek foto kita kali ini adalah produk dan tenant yang ada di Sleman City Hall. Foto yang diambil harus diupload di Instagram masing-masing, dari 3 foto terbaik nanti akan dapat hadiah. Wah jadi semangat kan. Member KJog yang berhasil mendapatkan hadiah masing voucher spa ini adalah  ibu Vero yang memotret tenant roti berpadu suasana senja di Sleman City Hall, yang kedua adalah Mbak Atik, kompasianer yang baru saja bergabung di KJog ini foto menampilkan suasana dari dalam dan di luar di sebuah tenant batik, pemenang ke tiga adalah Mbak Riana yang  sukses mempraktekkan komposisi simetris berpattern/repetisi dengan objek foto display mainan.  

Sumringah wajah pemenang foto--dokpri
Sumringah wajah pemenang foto--dokpri

Berawal dari hobi kemudian dunia fotografi profesional ditekuni sudah 2 tahun terakhir ini oleh kak Rani.  Wah ternyata memang butuh banyak jam terbang memotret. Tulisan dan foto saling bersinergi sehingga sebuah konten tulisan seorang blogger memiliki nilai lebih. Jadi seorang blogger memang sebaiknya menghasilkan foto layaknya fotografer professional kan?  Banyak melihat referensi dan terus berlatih, itu pesan kak Rani menutup sesi workshop kali ini. Makasih banyak event Kjog, selalu kaya akan ilmu-ilmu baru nih saya. Sampai jumpa di event berikutnya ya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun