Depot Jawa Timur, tidak salah lagi ini tempatnya kata saya dalam hati. Dari pintu masuk utama Sleman City Hall ambil kanan, kemudian maju sedikit. Ada sebuah tenant dengan dominasi kaca kotak-kotak ala-ala resto jaman dulu. Dari luar tampak sangat luas. Tegelnya berwarna hitam putih. Ornamen hijau dalam bentuk pohon dan daun, membuat suasana sejuk serasa berada di kebun. Meja-meja tampak penuh tapi tidak terlihat sumpek. Sapaan hangat dan selamat datang dari mbak dan mas di pintu masuk menyadarkan saya . Rupanya entah beberapa detik saya hanya berdiri mematung di depan mereka.
"Acara kompasianer Jogja di sebelah mana ya mbak?"tanya saya. Â "Oh, di sebelah atas", kata si mbak sambil menunjuk tangga berwarna hijau. Â Memang hampir di setiap bulan puasa tiba selalu saja ada momen buka bersama entah bersama keluarga, kolega teman lama atau komunitas. Kali ini adalah edisi perdana saya ngabuburit bareng temen-temen KJog.
Sambil menunggu saat berbuka Kak Monyo admin IG @fyijogja siap membagikan ilmunya tentang Optimasi Instagram. Â Instagram sepertinya sudah menjadi aplikasi wajib yang dimiliki setiap orang saat ini apalagi bagi seorang blogger. Sebagai salah satu media yang berperan penting tentu saja ada tips dan trik khusus untuk mengelolanya agar optimal. Misalnya bagaimana meningkatkan jumlah follower, memposting foto sampai menentukan jumlah following .
Lantai 2 di Depot Jawa Timur ini cukup nyaman. Berada terpisah dengan pengunjung lain dan sangat cocok untuk meeting kecil dengan jumlah kira-kira 20 orang seperti ini. Â Sambil menyimak penjelasan Kak Monyo sesekali pandangan saya terarah pada meja, wah rupanya aneka hidangan sudah mulai disiapkan. Sepintas tercium aroma sedap, soto mungkin batin saya. Untunglah saya masih bisa fokus. Disisi sebelah kiri ada semacam rak besar yang menempel di dinding, di situ diletakkan beberapa benda-benda ala retro seperti radio klasik. Â Jadi makin kuat kesan vintagenya.
Ternyata membahas pernak-pernik instagram nggak ada habisnya, saking asyiknya sampai lupa kalau sudah bedug maghrib. Kami menutup diskusi dan segera beranjak untuk membatalkan puasa. Meja disebelah kanan khusus untuk minuman. Kolak, es sirup dan es buah menjadi pilihan pertama. Saya memilih es buah sebagai pilihan pertama, segar dan manisnya pas.
Untuk menu makanan tentu saja andalannya adalah menu khas Jawa Timur, Soto Lamongan. Kuah panas beradu dengan soon, kubis, taoge dan ayam. Oiya yang selalu ada  di setiap soto khas Jawa Timur adalah telur rebus yang hanya separo. Sambalnya pun lengkap mulai dari sambal soto, sambal bajak, sambal kecap.  Eits jangan lupa perasaan jeruk nipis agar soto terasa lebih segar.
Siapa yang kangen masakannya mbah putri? Cita rasa tempoe doeloe di depot ini makin terasa dengan menu sayur lodeh, ada berbagai macam varian untuk isian sayur lodeh. Lodeh jipang dan tahu kali ini., santan yang gurih, nasi putih siap disantap sebagai menu ke dua, ditemani tempe mendoan, ayam kremes dan krupuk putih. Hmmm... Nikmat sekali. Ingatan saya sejenak bernostalgia dengan rasa lodeh buatan simbah putri. Di Depot Jawa Timur ini juga menyediakan aneka kuliner khas Jawa Timur andalan lain seperti Nasi Campur, CwieMie Malang, Tahu Campur.
