Mohon tunggu...
Dian Fadila
Dian Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Percaya diri adalah rahasia pertama sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sektor Industri Minuman Kemasan Halal

16 April 2023   21:07 Diperbarui: 16 April 2023   21:11 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di indonesia industri minuman kemasan bertumbuh dengan pesat mulai dari minuman kemasan hingga minuman botolan. Indonesia juga mempunyai berbagai macam produk-produk lokal minuman yang banyak diminati masyarakat mulai dari kalangan remaja dan orang tua.

Industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke 2021 sebesar 2,54 persen menjadi Rp.775,1 triliun, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) industri makanan dan minuman nasional Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp.1,12 kuadrilium pada tahun 2021. Nilai tersebut porsinya sebesar 38,05% terhadap industri pengolahan nonmigas atau 6,61% terhadap PDB nasional yang mencapai Rp.16,97 kuadrilium.

Di Indonesia terdapat perusahaan yang bergerak dibidang air minum dalam kemasan yaitu PT.Tirta Investama, PT.AQUA Golden Mississipi, dan PT. Tirta Sibayakindo. DANONE-AQUA atau AQUA Group adalah pusat dari air minum kemasan yang kita kenal dengan AQUA. 

Air mineral ini telah menjadi produk yang paling dikenal diindonesia dengan citra brand yang sangat bagus. Air mineral kemasan Aqua ini juga sudah berlabel halal dan AQUA dianugerahi penghargaan "Halal Award-Halal Top Brand 2019" dalam kategori air minum dalam kemasan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua ini sudah go internasional yang dimana telah merajai Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah dll.

Adapun pendapat para ahli ekonomi moderm dan ahli ekonomi islam tentang perdagangan internasional:

Menurut Thompson dan Strictland (2010), Terdapat lima alasan perusahaan melakukan ekspanasi ke pasar internasional , yaitu untuk menjangkau pelanggan baru, memperoleh akses pada sumber daya alam yang tersedia, memperoleh modal untuk kompetensi inti perusahaan, menyebar resiko bisnis dan mencapai biaya yang lebih rendah dan daya saing yang lebih besar.

Menurut beberapa ahli ekonomi islam, agar perusahaan dapat bersaing secara internasional, perusahaan perlu memperhatikan prinsip-prinsip etika bisnis islam dan melakukan inovasi dalam produk dan proses produksi. Prinsip-prinsip etika bisnis islam mencakup transparansi, keadilan, kepercayaan, tanggung jawab sosial, dan kepatuhan terhadap hukum dan aturan islam.

  • Masalah Ekspor Produk Aqua

Ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi dari produk Aqua (sektor industri minuman kemasan halal

1. Kemasan plastik yang digunakan oleh Aqua memiliki dampak buruk terhadap lingkungan karena sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini menjadi perhatian penting karena Indonesia menjadi salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia.

2. Meskipun Aqua diklaim sebagai produk minuman kemasan halal, masih terdapat isu mengenai kehalalan bahan-bahan yang digunakan dalam produksinya. Beberapa bahan yang digunakan dalam produk Aqua seperti pengawet dan pewarna masih menjadi kontroversi dalam konteks kehalalan.

3. Dalam beberapa kasus, Aqua juga pernah terkena masalah keamanan pangan terkait kualitas dan kesesuaian produk dengan standar yang ditetapkan. Misalnya, pada tahun 2017, produk aqua galon ditarik dari pasaran karena ditemukan adanya kandungan bakteri yang melebihi batas standar yang ditetapkan.

4. Aqua juga pernah dituntut menggunakan bahan kimia berbahaya dalam produksinya, seperti formalin dan boraks, meskipun perusahaan telah membantah tudingan tersebut.

  •   Masalah Produk Aqua

Dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi, dapat dianalisis bahwa produk Aqua memiliki beberapa masalah yang sangat penting dan berdampak besar pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

  • Pertama, masalah terkait kemasan plastik yang digunakan oleh Aqua dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Hal ini menjadi penting mengingat Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia. di laut.
  • Kedua, meskipun Aqua diklaim sebagai produk minuman kemasan halal, masih terdapat isu mengenai kehalalan bahan-bahan yang digunakan dalam produksinya. Ini bisa menjadi masalah serius bagi konsumen yang memperhatikan status halal dalam mengkonsumsi produk.
  • Ketiga, masalah keamanan pangan juga menjadi masalah serius bagi produk Aqua. Dalam beberapa kasus, Aqua pernah terkena masalah terkait kualitas dan kecocokan produk dengan standar yang ditetapkan.
  • Keempat, Aqua juga pernah dituntut menggunakan bahan kimia berbahaya dalam produksinya, seperti formalin dan boraks. Hal ini tentu saja sangat merugikan kesehatan konsumen dan membuat konsumen meragukan kualitas dan keamanan produk. Meskipun Aqua telah membantah tudingan tersebut, masalah ini masih menjadi masalah yang memerlukan perhatian
  • Solusi Permasalahan

Salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Aqua dan memajukan perekonomian internasional Indonesia adalah dengan menerapkan pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam produksi dan kemasan produk. Beberapa langkah konkret yang dapat diambil antara lain:

  • Mengurangi penggunaan kemasan plastik dengan menggunakan bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas atau bahan kemasan biodegradable. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan mengembangkan sistem pengembalian botol kemasan Aqua yang dapat didaur ulang.
  • Menjaga kehalalan produk dengan memperketat pengawasan terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produksi Aqua dan memastikan bahwa bahan-bahan tersebut sudah memenuhi standar kehalalan yang berlaku.
  • Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap keamanan pangan produk Aqua untuk memastikan bahwa produk Aqua aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Ditulis Oleh: Dian Fadila, Feby Pratiwi, Khairul Ramadhan, Cindy Aulia, Mhd. Rafli Al-Habibullah

Daftar Pustaka

Benny, Jimmy. 2013. Ekspor Impor dan Pengaruhnya Terhadap Cadangan Devisa Indonesia. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol.1 No.4 : 1406-1415

Hartono, Tony. 2006. Mekanisme Ekonomi dalam Konteks Ekonomi Indonesia, Bandung: Rosdakarya.

https://growth-hub.unnes.ac.id/belajar-dari-aqua/. Diakses pada tanggal 14 April 2023 pada pukul 09:37 WIB.

https//www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/15588/Kondisi-Industri-Pengelolahan-Makanan-dan-Minuman-di-Indonesia.html. diakses pada tanggal 12 April 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun