Pesan KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) untuk Pekembangan Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri
Pondok Pesantren merupakan tempat yang menjadi pilihan favorit bagi orang tua untuk membekali anaknya ilmu agama dan pengetahuan. Pasalnya tempat ini dapat memberikan rasa nyaman orang tua karena pantauan dari para ustadz dalam segala hal. Memberikan lingkungan yang harmonis dan kesejukan dalam berinteraksi sosial, mendidik dengan penuh perhatian dan kasih sayang.Â
Disamping itu, keteladan menjadi bagian dari perjalanan hidup santri di Pesantren. Dengan modernisasi kehidupan saat ini yang kita jalani, Pesantren mengambil peran terdepan untuk membentengi santri dengan pemikiran-pemikiran modern tetapi mampu menfilter sisi positif dan negative, sehingga mampu beradabtasi dengan perkembangan zaman dan memiliki budi pekerti yang luhur.
Disalah satu acara Haflah Akhirussanah Madrasah Diniyah Pesantren An Nur Nurul Fajri dengan pembicara KH. Ahmad Muwafiq atau akrab dipanggil Gus Muwafiq menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan Pesantren An Nur Nurul Fajri dizaman modern ini. Gus ahli sejarah kebangsaan ini mengatakan, "kebesaran cita-cita bisa diraih dengan betah melek bengi (kuat tidak tidur malam)", dengan mencontohkan tokoh-tokoh pejuang mulai dari para raja dimasa kerajaan hingga tokoh nasional saat ini. Ini sesungguhnya memberikan spirit agar Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri semakin giat dan istiqomah memohon petolongan-Nya untuk perkembangan dimasa mendatang. Salah satu kekarimasmaan Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri diakui Gus Muafiq seakan ada kedekatan batiniyah, padahal belum pernah ke Pesantren ini sebelumnya. Bahkan beliau sendiri yang mengatakan saat di undang ke Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri langsung meng iyakan tanpa basa basi padahal harus mendelete undang ke luar negeri.
Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri merupakan Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Desa jeru kecamatan Turen. Mengajarkan kitab-kitab klasik dan juga Pendidikan formal dan informal sebagai bekal santri setelah lulus dari Pesantren. Mengajarkan modernisasi beragama hingga tidak merasa paling benar, karena hakikatnya kita adalah "fastabiqul khoirot, (belomba-lomba dalam kebaikan)". Tidak ada orang yang mampu menjamin dirinya finish dalam keadaan khusnul khotimah. Kondisi yang demikian ini perlu adanya keilmuan dari para ulama' salafus sholeh agar tidak terpereset dalam jurang aliran yang menyesatkan.
Disamping itu kegiatan keagamaan yang istiqomah dilaksanakan, Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri memiliki lahan puluhan hektar yang siap menampung ribuan santri untuk mondok di Pesantren An Nur Nurul Fajri. Bahkan minggu-minggu ini mendapat lahan sebagai sarana perluasan pesantren dengan diapit dua sumber mata air yaitu sumber belik dan sumber preh. Dimana pesantren ini memang kaya akan sumber mata air sehingga santri bisa leluasa dalam penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlihat dari struktur bangunnya dengan konsep alami yang mengalir dibawahnya aliran-aliran air yang membuat hati terasa sejuk untuk memperdalam ilmu.
Kyai Munib dengan sumber mata air PP An Nur Nurul Fajri
Tidak mengherankan semakin tahun pekembangan Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri semakin pesat baik dari sarana prasarana, kualitas SDM dan santri yang modok di Pesantern ini. Menjadi agenda rutin mengadakan pembacaan waqiah dan burdah dengan nama Jama'ah Waqiah dan Burdah (Jawwada) agar di jaga keselamatannya dan dimudahkan urusan rizkinya. Dan tidak lain itu semua dipersiapkan sebagai wadah santri-santri Pondok Pesantren An Nur Nurul Fajri.
Selamat Bergabung Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H