PONDOK PESANTREN AN NUR 2 AL MURTADLO TERDEPAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pesantren adalah wadah keilmuan yang memiliki peranan yang sakral dalam perkembangannya. Menjadikan alumninya berwawasan keagamaan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Memegang prinsip rahmatal lil alamin menjadikan pesantren eksis sebagai wadah terdepan pembentukan karakter santri. Pesantren memiliki peran dalam modernisasi beragama sehingga tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan berprinsip Bhinika Tunggal Ika dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salah satunya pesantren yang turut andil dalam perjuangan karakter santri adalah Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo yang berada di Kota Bululawang kabupaten Malang.Â
Didirikan pada tahun 1979 oleh RKH Muhammad Badruddin Anwar dengan perjuangan lahir batin tanpa batas untuk mengharap ridlo ilahi agar santri yang nyantri mendapatkan ilmu bermanfaat dan memiliki peran stategis dalam kemaslahatan umat.Â
Dalam perkembangannya Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo mampu bersaing dikanca nasional bahkan internasional untuk mendidik santrinya agar memiliki kemodernan sesuai dengan perkembangan zaman tetapi tetap berpegang teguh pada "dawuh" ulama' salafus sholeh. "al Muhafadzah 'alal qodimis sholeh wal akhdu bi jadidil aslah, (menjaga tradisi salafus sholeh dan mengadobsi hal modern yang membawa kebaikan)".
Maka bisa kita katakan, Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo mampu mengantarkan santrinya untuk berkiprah demi kemaslahatan umat. Survei membuktikan alumninya hadir menjadi pendakwa, pendidik (guru/ dosen), interpleneur atau aktivitas lain untuk menyebarkan kebaikan untuk orang lain. RKH Muhammad Badruddin Anwar mengatakan, "warnailah masyarakatmu, jangan kau yang terwarnai".Â
Begitu simpelnya perkataan beliau, tapi syarat akan makna. Di Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo diajarkan akhlak Rasulullah SAW melalui uswatun hasanah para kyai dan dewan asatidz sehingga santri mampu melihat, meniru, dan membiasakan sehingga tumbuh habit yang lahir dalam wujud karakter. Katakter inilah warna yang dibawah santri untuk disampaikan pada masyarakat.
Hari ini estafet kepengurusan Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo diasuh Dr. KH. Fathul Barri Badruddin, S.S., M.Ag. putra beliau yang memiliki kemampuan dalam pengembangan infrastruktur dan managamen modern untuk santri generasi milenial. Pergeseran masa mempengaruhi cara belajar santri. Tehnologi informasi yang begitu cepat mengharuskan untuk sinergi dalam perkembangannya. Lembaga Pendidikan seperti MI, SMP, SMA, Strata Satu (S-1), Ma'had Aly, STIKK hadir dilingkungan pesantren ini.Â
Pesantren sangatlah faham dengan kondisi Pembelajaran Abad 21 yang mengharuskan memiliki kemampuan 4 C (Criticel Thingking anda Problem Solving Skill, Comunication, Creativity and Innovation, Collaboration), tetapi hal ini tidak cukup tanpa di imbangi pendidikan karakter. Dan Jauh sebelum model pembelajaran abad 21 ini diterapkan Pondok Pesantren Wisata An Nur 2 Al Murtadlo sudah mendidik santri dengan pola 4C dalam pembelajarannya diimbangi dengan akhlakul karimah.
Disamping itu, pesantren menerapkan untuk santrinya, "al Muslim man salimal muslimun min lisanihi wa yadihi, (santri tidak akan membully kepada santri yang lainnya baik dengan perkataan maupun perbuatan)". (muttafaqun alaihi). Hingga mengajarkan toleransi dan menghargai satu dengan yang lainnya karena iniah yang diajarkan beliau Rasulullah SAW sebagai pembawa risalah kenabian. Karena sesungguhnya perbedaan yang sehat itu membawa rahmat untuk kebaikan bersama. Dengan perbedaan gender bapak dan ibu bisa melahirkan kita hidup didunia bi idznilllah. Dengan pembelajaran model totalitas memasrahkan anak untuk masuk kepesantren dan menjaga nama baik pesantren akan menjadikan anak kita memiliki akhlakul karimah dalam kehidupan. Amiiiiin.
Menunggu untuk menanti
Sang pujaan hati menghampiri
Ponpes Wisata An Nur 2 selalu di hati
Dari hidup sampai mati
Untuk lebih dekat : https://www.youtube.com/@annur2malangofficial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H