Pemikiran manusia dari setiap pribadi menganggap bahwa masing-masing memiliki kebenaran dan merasa paling benar. Hal tersebut yang memicu adanya perbedaan dan perpecahan dalam satu agama. Selain dari pada itu, agama yang berawal dari Tuhan pun dapat berujung dengan pembuatan agama berdasarkan pemikiran manusia. Maka dengan melihat dan membaca artikel tersebut, menjadikan saya berpandangan bahwa agama Yahudi pada masa saat ini bukan lagi Yahudi yang beriman dan beribadah sesuai dengan ketentuan Taurat, maupun mengikuti Zabur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H