Mohon tunggu...
Dian
Dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya berada disini sebagai mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta tahun ajaran 2023 dengan program study Pendidkan Islam Anak Usia Dini ( PIAUD ). Saya hadir disini untuk melaksanakan tugas sebagai mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kewajiban Mengamalkan Ilmu

24 November 2023   13:05 Diperbarui: 24 November 2023   13:09 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama :  DIAN NUR FITRIA

NIM : 233131065

Prodi / Kelas : PIAUD / 1B

Fakultas : Ilmu Tarbiyah 

UIN Raden Mas Said Surakarta

Assalamu'alaikum Wr Wb

Bismillahirahmanirahim

Kewajiban Mengamalkan Ilmu

Sebaik-baiknya ilmu adalah yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Jadi, selain wajib menuntut ilmu, kita juga wajib membagikannya kepada orang-orang di sekitar kita . Maka Jadilah pembimbing bagi mereka yang sedang menuntut ilmu.

Dengan melakukan hal tersebut dapat menjadi contoh dan tauladan bagi mereka. Siapa tahu, orang yang kita bimbing akan mengikuti jejak kita . Nabi Muhammad SAW memberikan ancaman kepada umatnya yang tidak menyebarkan ilmunya dalam sebuah hadist:


مَِنِْ عَِِلِِمَِ عِِِلِْمًِا فَِِكَِتمَِوُِ أَِِلَِْْمَِوُِ اِللهَِ يِ وَِِْمَِ اِلِْقِِياَِمَِةِِ بَِِلجَِامِِ مِِِنِْ نَِِارٍِ (رواه اِبو دِاوود,الترمذي ,ِابنِ ما وَ,ابن حِبان وِحاكم)

“Barangsiapa mengetahui sebuah informasi (ilmu) dan menyimpannya (tidak mengamalkan), Maka Allah akan mengikatnya dengan ikatan api neraka”. (H.R Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah, Ibn Hibban dan hakim)

Orang berilmu yang tidak mengamalkan ilmu juga tidak akan memiliki apapun selain gambaran dari ilmu itu sendiri serta tidak ada makna dan hakikat di dalamnya. Pada hakikatnya, ilmu memang harus disebarkan agar tidak berhenti dan menghilang .

Dengan demikian coba tuliskan apa ilmu yang telah di dapat dan pelajari dalam buku atau sosial media. Tidak perlu memikirkan berapa banyak orang yang akan membacanya, tulis saja apa yang di dapatkan selama belajar. Dengan cara ini, kita akan lebih mudah mengingat setiap ilmu yang dapatkan.

Sebaliknya, jika kita tidak melakukan apapun setelah mendapatkan ilmu, lambat laun dia akan hilang dan menyisakan sedikit gambaran sebagai bukti bahwa kita memang pernah mempelajari ilmu tersebut.

Allah swt berfirman dalam surat al-Baqarah juz 2, ayat 44:
اَتَأْ مُِرُوْنَ اِلن اسَ بِِاالْبِ وَِتَ نْسَوْنَ أَِنْ فُسَكُم وَِاَنْ تُمْ تِتْ لُوِْنَ اِكِتَابَ أَِفَلََ تَِ عْقِلُوْن (سورة البقره)

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca al-kitab (taurat)? Maka tidaklah kamu berfikir” (Q.S. Al-baqoroh , 2 )

Dalam ayat ini sangat jelas perintah Allah tentang mengamalkan ilmu. Orang berilmu yang mengajarkan orang lain tanpa melakukan apa yang diajarkannya termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi. Apalagi jika tidak menyebarkan dan tidak mengamalkan ilmunya.

Demikian penjelasan tentang hadist kewajiban menuntut ilmu , semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sekian dari saya 

Wassalamu'alaikum Wr Wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun