Angka SPF mengacu pada lamanya waktu yang bisa diberikan tabir surya dalam melindungi kulit dari cahaya UV. Semakin menjadi besar angka SPF, akan menjadi lama pula dampak perlindungan dari tabir surya tersebut.
Tidak hanya waktu proteksi dari cahaya UV, angka SPF pula mengacu pada seberapa banyak cahaya UV yang bisa diblokir oleh tabir surya. Berikut ini merupakan penjelasannya:
- SPF 15 memblokir 93% UVB
- SPF 30 memblokir 97% UVB
- Â SPF 50 memblokir 98% UVB
- SPF 100 memblokir 99% UVB
Orang yang tinggal di wilayah beriklim tropis ataupun daerah dekat garis khatulistiwa, misalnya Indonesia, butuh Pemakaian rutin menggunakan tabir surya dikala beraktifitas di dasar terik matahari. Tabir surya yang dianjurkan untuk digunakan di wilayah tropis. Â penggunaan tabir surya angka paling kecil minimun spf 30
Panduan Melindungi Kulit dari Cahaya UV
Untuk  melindungi kulit dari bahaya cahaya UV, Kamu dianjurkan untuk melakukan sebagian panduan berikut ini:
1. Memakai tabir surya dengan benar
Supaya dampak proteksinya lebih baik, Kamu dianjurkan untuk mengoleskan tabir surya minimun 30 menit saat sebelum beraktifitas di dasar cahaya matahari.
Banyak orang yang menyangka kalau memakai tabir surya sekali saja telah bagus berguna untuk  melindungi kulit dari paparan cahaya matahari. Sementara itu, perihal benar atau tidaknya . Bila Kamu beraktifitas di dasar terik matahari dalam waktu lama sampai berjam- jam, Kamu butuh mengoleskan kembali sunscreen tiap 2 jam.
Apabila sunscreen yang Kamu pakai mempunyai SPF rendah, Kamu dapat memakainya kembali tiap 30 menit atau 1 jam. Sedangkan itu, untuk melindungi kulit dari cahaya UV di dalam ruangan, Kamu bisa juga membutuhkan pemakaian sunscreen,untuk dengan satu kali pemakaian.
2. Memilih tabir surya dengan label broad spectrum
Sebagian tabir surya dengan SPF tertentu bisa jadi hanya bermanfaat melindungi kulit wajah dari cahaya UVB. Untuk mendapatkan proteksi terhadap UVA serta UVB, Â Gunakan sunscreen yang mencantumkan broad spectrum ataupun full spectrum.