Mohon tunggu...
Dian Anjani
Dian Anjani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Malang

be confident in everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Potensi Legen Dusun Shoberoh Bersama mahasiswa KSM-Tematik Universitas Islam Malang Domisli Gresik

19 Agustus 2021   19:02 Diperbarui: 7 September 2021   18:20 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Kamis, 5 Agustus 2021 Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi yang berdomisili di Gresik melakukan kunjungan ke tempat pembuatan legen  di dusun Shobheroh Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik . Legen adalah minuman isotonik tradisional yang terbuat dari sari buah pohon lontar atau siwalan ( Borassus flabellifer). Minuman legen ini sering ditemukan di Kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Legen  yang mempunyai banyak manfaat bagi Kesehatan tubuh ini menjadi salah satu mata pencaharian utama di dusun Shobheroh Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Dalam pembuatan legen tersebut berdasarkan penjelasan petani legen pembuatan legen ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pengambilan sari buah pohon siwalan  dengan cara memotong bagian buah siwalan kemudian ditadah di sebuah wadah tabung hingga tabung tersebut penuh kemudian dipanen setiap pagi dan sore sebelum akhirnya dimasak dan siap dipasarkan.

Selain itu, menurut penjelasan petani legen Dusun Shobheroh ini  terdapat perbedaan pengelolaan serta rasa  legen dari segi pohonnya. Pohon  Siwalan ini terdiri dari dua jenis yaitu pohon siwalan  laki-laki dan pohon siwalan perempuan. Untuk pohon siwalan  lak-laki dibutuhkan waktu memanen hingga 10 hari isedangkan untuk pohon siwalan perempuan dibutuhkan waktu sekitar 15 hari.  

dokpri
dokpri

Sementara itu, menurut Komunitas Legen Dusun Shobheroh banyak sekali kendala dalam pemasaran legen ini. Hal ini dikarenakan minuman legen ini yang mudah basi dan tidak bisa tahan hingga beberapa hari. Maka dari itu, Komunitas Legen Dusun Shobheroh ini berharap dengan adanya mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi diharapkan dapat memberikan solusi mengenai permasalahan yang dihadapi tntang pemasaran legen untuk memperkenalkan salah satu minuman tradisional ini di Kawasan Gresik .  

Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan proses pasteurisasi. Proses Pasteurisasi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan mutu dan mencegah fermentasi pada nira aren. Proses ini secara umum dapat mengawetkan produk pangan dengan adanya inaktivasi enzim dan pembunuhan mikroorganisme yang sensitive terhadap panas. Selain digunakan sebagai minuman, air nira (legen) juga dimanfaatkan sebagai bahan baku gula merah.

Legen merupakan sebuah warisan Dusun Shobheroh yang patut  dilestarikan dan diperkenalkan karena Dusun Shobheroh ini  sangat potensial baik dari segi Sumber Daya Alam  berupa banyaknya pohon siwalan yang berada di dusun ini yang tidak hanya dapat menghasilkan produk legen saja, tetapi  juga beberapa produk lain seperti gula nira, es dawet siwalan, dan lain sebagainya.   

Adapun Kelompok KSM yang melakukan kegiatan tersebut terdiri dari : Kelompok 16 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi (Dian  Anjani, Diyan Naturrahmah, Aidatul Khoir, Moh. Adieb Ainurrohim), Kelompok 43 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen (Rizqi Adi Saputra, Sri Hanikah), Kelompok 80 Fakultas Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Publik (Risti Fitri Maulidiyah, Mohammad Alfi Abid), Kelompok 87 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi (Lathifah Nailil Hikmah), Kelompok 96 Fakultas Pertanian program Studi Agroteknologi (Hidayatul Firda), Kelompok 110 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin (Ahmad Fudloilul A'la).

DPL : Eris Dianawati. S.Pd.,M.M., Akt.,CRA.,HCS (DPL Kelompok 16), Muhammad Sirojuddin Amin . SE., Noni Mia Rahmawati, S.S., M.Pd., Dr. Sama' Iradat Tito, M.Si., Dr. Ir. Sugiarto MP., Cepi Yazirin, S.Pd., MT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun