Mohon tunggu...
Dian Rosalia
Dian Rosalia Mohon Tunggu... Foto/Videografer - a traveler I Drone Pilot I a dreamer I tea addict I sky lover I

Never forget the hands that raised you

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kesiapan IKN dan Pentingnya Manajemen Komunikasi yang Baik

2 November 2024   11:34 Diperbarui: 2 November 2024   12:51 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketidakkonsistenan pernyataan ini menimbulkan kegaduhan dan ketidakpercayaan publik. Banyak pihak mempertanyakan kesiapan dan kelayakan pemindahan tersebut dalam waktu dekat, terutama karena beberapa target pembangunan yang sering mengalami penundaan dan kesulitan pendanaan. Selain itu, kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu juga dikhawatirkan akan mempengaruhi kredibilitas proyek IKN di mata masyarakat dan investor.

Ketidakjelasan dalam komunikasi terkait rencana pemindahan ini mencerminkan perlunya manajemen komunikasi yang lebih baik. Sebuah proyek besar seperti IKN, yang melibatkan ribuan ASN dan anggaran negara yang sangat besar, membutuhkan kejelasan dan transparansi agar publik bisa tetap mendukungnya.

Urgensi dan Kesiapan Infrastruktur

Pemindahan ibu kota negara bukan sekadar memindahkan bangunan fisik, tetapi juga harus menjamin bahwa ibu kota baru siap sebagai kota yang tangguh dan berkelanjutan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air bersih dan energi sudah siap melayani penduduk yang diproyeksikan akan mencapai 500.000 pada tahap awal. Jika infrastruktur ini tidak dikelola dengan baik, ada risiko bahwa ibu kota baru akan menghadapi masalah serupa seperti Jakarta, yakni keterbatasan sumber daya, polusi, dan kerentanan terhadap bencana.

Pemerintah perlu menerapkan sistem yang mendukung prinsip ekonomi sirkular, seperti pengelolaan limbah yang baik dan pengurangan emisi karbon. Pengembangan IKN sebagai pusat inovasi dan ekosistem energi terbarukan harus sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap SDGs. Namun, pencapaian ini membutuhkan investasi besar dan pengawasan ketat agar tidak melenceng dari target awal.

IKN adalah proyek besar yang membawa harapan besar. Dari pemindahan ASN dan Presiden, hingga pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan pencapaian target SDGs, setiap tahap membawa tantangan tersendiri. Kritik konstruktif diperlukan sebagai bentuk pengawasan agar target ambisius ini tetap realistis dan terencana dengan matang.

Jika pemerintah mampu menjawab kritik dengan tindakan nyata, pemindahan ke IKN akan menjadi langkah maju yang tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif. Keberhasilan IKN bukan hanya soal perpindahan ibu kota, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

***

Penulis: Dian Rosalia-Mahasiswa Pascasarjana STIKOM Interstudi

Sumber data: Buku Saku IKN, Bappenas, Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun