Terdapat dua tantangan besar dalam lingkungan nasional dan internasional yang sulit diprediksi, yaitu menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan lebih aman serta meningkatkan produktivitas untuk meningkatkan standar hidup dan mengurangi kemiskinan (Sarah dan Chris, 2017). Berdasarkan hal tersebut, maka pemerintah daerah terlebih dahulu akan mendorong pertumbuhan ekonomi, kemudian mendistribusikan atau mempengaruhi daerah dalam hal tingkat kesejahteraan dan menurunkan tingkat kemiskinan di daerah tersebut (Balisacan et al., 2003).
Literature Review
Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Kemiskinan
Menurut (Hasyim, 2016), pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara terus menerus menjadi lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan keberhasilan Pemerintah dalam mengatasi tantangan pembangunan, termasuk kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi diukur dengan nilai produk domestik bruto suatu daerah yang dihitung atas dasar harga konstan yang mewakili tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan seluruh atau masing-masing industri.
Penelitian yang dilakukan oleh Nadia Ika Purnama, 2018 berjudul “Analisis Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara” (2019) Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mengambil kesimpulan bahwa kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang kompleks dan perekonomian multidimensi. Oleh karena itu, perlu dicari solusi untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi tingkat kemiskinan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di provinsi di Sumatera Utara.
Hubungan Tenaga Kerja dengan Kemiskinan
Pada sebuah daerah yang tenaga kerjanya sangat mempengaruhi tingkat kemiskinan, jika mempunyai jumlah tenaga kerja yang banyak maka tingkat pengangguran akan menurun, begitu pula sebaliknya jika angkatan kerja sedikit maka tingkat pengangguran akan meningkat (Gabriella Megawati Prasetya, Agus Sumanto, 2022).
Dari penelitian Lufi Supratiyoningsih, Ni Nyoman Yuliarmi, PENGARUH INVESTASI, PENGELUARAN PEMERINTAH, TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BALI”, Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa tenaga kerja mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota provinsi Bali.. Artinya, setiap penambahan tenaga kerja maka jumlah penduduk miskin di kabupaten/kota Provinsi Bali akan berkurang.
Berdasarkan Hasil Penelitian
Pertama, Hasil penelitian yang telah dilakukan mendapatkan bahwa Pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Barat. pertumbuhan ekonomi tidak terfokus pada masalah kemiskinan, tetapi digunakan untuk keperluan lain seperti tranportasi dan infrastruktur
Kedua, Tenaga kerja menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Barat.Tenaga kerja menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Barat. Sumber daya manusia dipandang sebagai unsur pendukung utama yang sangat menentukan dalam proses pembangunan selain sumber daya alam dan teknologi. Pentingnya pelatihan keterampilan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja