"Motivasi mengikuti Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) angkatan 7 tahun 2016
Hari gene masih Gagap Teknologi?
Trus menjadi suatu keharusan gituh?
Apalagi kita sebagai GURU,
Oh ya tentu Dong, Sudah harus WAJIB hukumnya = “KUDU” = “POKOKnya” deh..
Apa coba yang sekarang ini tidak tersetuh oleh teknologi, dari sebelum tidur sampai kita terbangun dari tidur lagi sudah bersentuhan dengan teknologi,
Anak dengan usia PAUD saja sudah dengan lincahnya menarikan jari jari di keyboard gadget orang tuanya, Lha kita sebagai guru yang memang perlu banget IT untuk aktivitas pembelajaran hanya bisanya meminta bantuan siswa atau orang lain atau anak kita sendiri.
Apa iya hanya untuk membuat RPP, mengolah nilai, mengolah aplikasi raport siswa saja masih menyewa operator? Atau meminta bantuan siswa? Trus gimana nanti ketika UKA, UKG, mengurus dapodik, mengechek SK dirjen,mengechek Info GTK yang sebagian besar guru (termasuk saya) juga menanti nanti kevalidan data dapodik,hehehe, meminta bantuan orang lain lagi kah?
Okelah memang untuk mengenal dunia maya lebih dalam, dimaklumi jika memiliki keterbatasan, diantaranya fasilitas IT di sekolah yang belum memadai, waktu yang terbatas untuk belajar karena aktivitas atau kendala umur dan harapan ada diklat dari instansi terkait.
Bagi guru muda yang sudah kenal Gadget, masih bisa untuk browsing, sosmed, atau mencari bahan ajar yang lebih kreatif. Bagaimana dengan guru senior dengan usia sudah tidak muda lagi? Menggerakkan mouse saja gemetaran apalagi kenal dunia maya.
Kalau kalah cepat urusan sosmed, ya sudah pasti itu. Tapi untuk urusan e-learning tentu guru yang harus jadi pioneer di kelas, dibandingkan siswa. Apa dong solusinya...
Lalu guru masih berharap untuk panggilan pelatihan konvensional ....menurut saya kurang efektif dan fleksibel, karna menunggu untuk nama kita di panggil, harus meninggalkan tugas ke siswa , pulang dari pelatihan harus buat laporan, belum lagi meninggalkan keluarga dalam beberapa hari dan lain - lainnya,
Menurut saya era sekarang ini kita bisa menemukan dunia hanya dengan telunjuk, ..Solusi nya kita bisa belajar di tempat kursus atau bimbingan belajar (bimbel) dengan mencari atau browsing kursus mana yang bisa kita ikuti. Jangan kan itu sekarang kepengen makan makanan siap saji saja, tanpa harus datang ke tempat makannya sudah bisa terpenuhi, tinggal KLIK, sudah siap antar.
Coba apalagi, ..ketemu macet di jalanan mau buru - buru tinggal, KLIK ojek pun datang. Apasih yang ga ONLINE sekarang ini...
Ada ga pelatihan yang ga perlu datang ke lokasi? Tetep bisa belajar, tidak meninggalkan tugas ke siswa dan keluarga ,. Ya tentu.. Jelas ada dong. Zaman dah serba mudah, serba ONLINE, Kini kemudahan untuk Guru mengikuti Pelatihan/Kursus/Diklat semudah dalam genggaman. Kini hadir DOGMIT atau dikenal dengan DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT. Hadirnya DOGMIT tidak lepas dari peranan Pak Sukani sebagai pencetus sekaligus Tentor, Motivator, dan Instruktur dalam Diklat Online DOGMIT ini. Beliau adalah peraih Guru Era Baru Awards Tahun 2013 dari ACER INDONESIA. Dengan cara nya, beliau mendorong guru-guru di Indonesia untuk melek IT dan memanfaatkan IT dalam pembelajaran di kelas.
"... Jumlah guru yang sangat banyak yaitu sekitar 3 juta. Pendidikan dan pelatihan (diklat) konvensional melalui tatap muka tidak dapat menyentuh seluruh guru. Pengembangan model diklat secara online (e-training) merupakan salah satu alternatif yang sangat baik untuk menanggulangi permasalahan kompetensi guru. Diklat online dapat meningkatkan kompetensi guru tanpa batas ruang dan waktu sehingga lebih efektif dan efisien." (Sukani, 1 September 2015. Panduan Diklat Online Guru Melek IT Pola 12 Hari (60JP) Angkatan 28-30, hal. 2)
Saya saja merasa sangat- sangat terlambat mengetahui informasi ini ( termasuk guru kudet nih). Teman guru yang lain ternyata sudah dari tahun 2015 mengikuti pelatihan ini. Ada bahkan yang sudah berkali kali ikutan, Lha saya baru kali ini !!!, padahal tiap hari ga salah salah tuh androoid aja pegangannya ...heheh
Motivasi saya mengikuti DOGMIT ini adalah, ketika saya mengalami kendala dalam mengembangkan kelas maya di kelas yang saya ajar, apalagi ketika siswa sudah mulai bosan dengan tayangan slide yang itu itu saja sehingga saya harus cari akal untuk pengembangan bahan ajar,kemudian saya browsing dan ketemu dengan DOGMIT ini. Sepertinya ironis ya saya mengajarkan siswa untuk bisa pembelajaran di kelas maya,mengenal internet sementara saya cuma bisa dan tahu istilahnya saja,
Bagi saya DOGMIT memberikan kemudahan akses dalam belajar IT. Dengan pola 12 hari, kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga peserta yang sebagian besar adalah seorang guru dapat mengikutinya selepas dinas atau mengajar di sekolah.
Tentu kemudahan yang luar biasa yang diberikan oleh Pak Sukani untuk para guru Indonesia. Cukup berbekal AKSES Internet yang memadai, Diklat Online ini dapat diikuti dengan baik dan lancar.
Sulit Ga Sih Ikut DOGMIT? Buat saya dan ratusan guru yang sudah mengikuti Diklat Online ini ga sulit. Menurut saya kurangnya dari DOGMIT ini keterbatasan tatap muka jadi tidak bisa langsung membimbing sebagaimana Diklat Konvensional pada umumnya.
Bagaimana cara mengikuti DOGMIT ini ? Sangat mudah Bapak/ibu Guru... caranya ikut DOGMIT, klik aja www.gurumelekit.com lalu cari pendaftaran diklat online. Biasanya ada pilihan angkatan yang sedang berjalan. Ikuti panduannya saja, mudah kok ga pake ribet. Pendaftaran dan belajarnya via Online, Bayarnya via Transfer,.. Tinggal kita pandai memilih jadwal saja ...apalagi pas sekarang lagi liburankan....Ayo PASTI BISA !!! (maklum guru SMK)...Serba ON gitu lho
Kelebihan DOGMIT?
Pertama, DOGMIT buat saya adalah Solusi yang the best lah, akses yang mudah untuk belajar IT, hanya melalui perangkat laptop atau komputer atau Gadget lain yang mendukung. Otomatis, aksesnya pun 24 jam non-stop, kecuali jaringan error ....
Kedua, pembelajaran yang diberikan DOGMIT adalah open class deh. Pak Sukani memberikan arahan dan bimbingan dalam setiap Lesson nya,
Nah satu lagi peserta dapat saling bertukar informasi dan memberikan solusi lho kepada peserta lain yang mendapatkan kesulitan dalam mempelajari Lesson hari itu.
Ketiga, DOGMIT benar benar memotivasi untuk saya lebih mengembangkan diri, menjadikan guru yang kreatif, bukan guru yang KEREATIF (KEREn Tapi tIdak aktiF). Dengan pengenalan software dan aplikasi yang mengikuti perkembanganya, membuat kita lebih penasaran untuk membuat bahan ajar semenarik mungkin dan mudah dipelajari siswa. Sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Hemmm materinya itu bisa buat keberagaman guru dalam memenuhi kebutuhan di kelas nanti nya. POKOK e MANTABS....
Ini juga deh yang membuat saya yakin mengikuti DOGMIT yaitu DOGMIT bukanlah Diklat Online “ecek ecek”, yang bisa bayar trus absen ketik nama trus dapat sertifikat gitu . Tapi DOGMIT menerapkan aturan tegas dan jelas sehingga peserta pun tertantang untuk menyelesaikan setiap Lesson, tugas, dan karya lainnya setiap hari. KKM kelulusan adalah 71. Itu diperoleh dari penilaian kehadiran, keaktifan dalam diskusi online, tugas individu, dan postest. Peserta yang tidak hadir dalam waktu 3 hari berturut-turut atau 5 hari tidak berturut-turut, tidak login ke sistem tanpa alasan yang dibenarkan maka peserta diklat dinyatakan gugur.
Tidak kalah penting nya mengikuti diklat ini adalah DOGMIT ajang bersilaturami dan mengenal guru dari seluruh Indonesia, berbagi pengalaman, mengetahui lebih jauh keberagaman guru yah ga sebanding dengan biaya diklatnya.
Kesan saya dihari ketiga ini saja sudah SUPER ZUPER deh..apalagi hari -hari selanjutnya ya . Saya menanti kejutan kejutan itu, bagaimana dengan Bapak / Ibu...
Ayo keburu sebelum menyesal... tinggal KLIK daftar deh...
Untukmu Guruku
Demi Kelangsungan Pendidikan Indonesia.
Semoga dengan adanya DOGMIT ini, terwujud 2020 nanti Guru Melek IT .
Terimakasih teman teman , Terima kasih DOGMIT.. Terima kasih Pak Sukani..
Salam SEMANGAT MERDEKA!!
(dianpurwantini #angkatan 7#)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H