Mohon tunggu...
Dian Purwa
Dian Purwa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Motivasi Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) Angkatan 7 Tahun 2016

9 Juni 2016   08:14 Diperbarui: 9 Juni 2016   08:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Motivasi mengikuti Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) angkatan 7 tahun 2016 

Hari gene masih Gagap Teknologi?

Trus menjadi suatu keharusan gituh?

Apalagi kita sebagai GURU,  

Oh ya tentu Dong, Sudah harus WAJIB hukumnya = “KUDU”  = “POKOKnya” deh..

Apa coba yang sekarang ini tidak tersetuh oleh teknologi,  dari sebelum tidur sampai kita terbangun dari tidur lagi sudah bersentuhan dengan teknologi,

Anak dengan usia PAUD saja sudah dengan lincahnya menarikan jari jari di keyboard gadget orang tuanya, Lha kita sebagai guru yang memang perlu banget IT untuk aktivitas pembelajaran hanya bisanya meminta bantuan siswa atau orang lain atau anak kita sendiri.

Apa iya hanya untuk membuat RPP, mengolah nilai, mengolah aplikasi raport siswa saja masih menyewa operator? Atau meminta bantuan siswa? Trus gimana nanti ketika UKA, UKG, mengurus dapodik, mengechek SK dirjen,mengechek Info GTK yang sebagian besar guru (termasuk saya)  juga menanti nanti kevalidan data dapodik,hehehe,  meminta bantuan orang lain lagi kah?  

Okelah memang untuk mengenal dunia maya lebih dalam, dimaklumi jika memiliki keterbatasan, diantaranya fasilitas IT di sekolah yang belum memadai, waktu yang terbatas untuk belajar karena aktivitas atau kendala umur dan harapan ada diklat dari instansi terkait.

Bagi guru muda yang sudah kenal Gadget, masih bisa untuk browsing, sosmed, atau mencari bahan ajar yang lebih kreatif. Bagaimana dengan guru senior dengan usia sudah tidak muda lagi? Menggerakkan mouse saja gemetaran apalagi kenal dunia maya.

Kalau kalah cepat urusan sosmed, ya sudah pasti itu. Tapi untuk urusan e-learning tentu guru yang harus jadi pioneer di kelas, dibandingkan siswa. Apa dong solusinya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun