Mohon tunggu...
Dian MaulinaFajarani
Dian MaulinaFajarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN RDR 77 KELOMPOK 112 UIN WALISONGO SEMARANG

#kamisiapmengabdi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Lakukan Bimbingan Belajar Gratis di desa Pandean

12 November 2021   18:56 Diperbarui: 12 November 2021   18:57 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar di sekolah diliburkan. Kegiatan belajar diganti dengan sistem daring atau belajar secara online. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Namun, nyatanya sistem belajar secara online ini justru menimbulkan permasalahan baru yakni siswa merasa kesulitan dalam memahami suatu materi.

Dian Maulina Fajarani, Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang mengadakan Kegiatan bimbel yang dilaksanakan selama 2 jam, setiap hari Kamis dan Jum'at pada pukul 15:30-17:30 WIB. Adanya kegiatan ini disambut baik oleh warga Desa Pandean. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme siswa yang mengikuti bimbel berjumlah sebanyak 20 anak, mulai dari TK, SD kelas 1 sampai kelas 6. Bimbel ini juga membantu siswa untuk mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah dan mengisi waktu luang mereka agar dapat melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Materi yang disampaikan mulai dari belajar membaca, menghitung, membantu menyelesaikan PR yang ditugaskan oleh guru SD nya, dll. Dengan diadakannya program bimbingan belajar gratis ini harapannya dapat memberikan solusi yang tepat bagi orangtua dan membuat anak-anak jadi lebih semangat untuk belajar. Karena menurutnya "belajar tidak hanya di sekolah bisa dimana saja, yang penting anak bisa nyaman belajar dan meringankan tugas orangtua dalam mendampingi anaknya belajar di rumah".

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Cahya, salah satu peserta mengaku senang dengan program ini karena pelajaran disampaikan dengan cara yang menarik. "Materi yang disampaikan dari kak Dian seru dan menyenangkan, apalagi tadi belajar menghitung pakai cara menggunakan tangan jadi membuat saya mudah memahami dan mau belajar kaya gini lagi", Ungkap Cahya

Kegiatan bimbel gratis tersebut mendapatkan respon positif dari wali murid "Alhamdulillah, saya sebagai orang tua merasa senang dengan adanya kegiatan bimbel gratis ini jadi meringankan tugas saya untuk ngajarin anak dirumah, soalnya saya juga kerja jadi waktu buat nemenin anak belajar kurang, kasian jadi tugasnya terbengkalai" ujarnya salah satu wali murid bimbel gratis.

Diharapkan dengan apa yang dilakukan mahasiswa KKN ini membawa manfaat dan kemajuan desa Pandean terutama di bidang pendidikan anak-anak desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun